Soal kewarganegaraan

Tinggal selama beberapa bulan di Australia membuatku jadi tambah bersyukur dan tambah cinta sama Indonesia. Australia itu negara yang luas, indah, sejuk (dingin pas winter) dan nyaman. Warganya benar-benar diurus oleh pemerintahnya. Fasilitas umum juga nyaman, terawat, terjaga. Lingkungannya benar-benar bersih, keren deh.

Ga heran banyak warga negara asing yang kepengen jadi warga negara Australia. Dengan menjadi WN Australia, mereka memperoleh beberapa kelebihan, diantaranya dapat berpartisipasi dalam sidang di pengadilan dengan menjadi juri (apabila diminta), memperoleh hak pilih dalam pemilu, bisa mendaftar jadi PNS, bisa punya paspor Australia dan lain-lain.

Waktu lagi jalan-jalan di Bondi Beach saya kenalan dengan mas-mas Indonesia dan ngobrol sebentar sambil menunggu bus ke Sydney. Si mas itu katanya betah banget tinggal di Sydney dan pengen jadi warga sana.

Waktu lagi belanja di Asian Market, di Chinatown Brisbane saya juga sempat bertemu dengan om-om yang udah jadi WN Oz, kami ngobrol sebentar di supermarket, eh masak ujug-ujug ngajak gw kawin eh buset. “Kamu mau nikah sama saya?” *lari 1001 langkah

Saya sempat iseng-iseng ngerjain soal kewarganegaraan (sebagai salah satu syarat menjadi WN Oz) sebanyak 20 soal dan berhasil menjawab 16 soal dengan benar, berarti saya lulus donk jadi Warga Oz. Tapi selain mengisi soal2 tadi, paling tidak saya harus sudah menetap di sana selama 4 tahun dan dapet band IELTS 7,5. Ada yang tertarik jadi WN Oz?

Saya suka Australia tapi saya lebih cinta Indonesia. Biar dikata gila korea, sampai kapanpun saya akan tetap jadi WN Indonesia. Negara kita itu kaya, coba deh ke luar negeri dan bandingkan apa ada negara yang punya banyak pulau dan punya banyak bahasa daerah, tari, lagu, suku, makanan, budaya sebanyak negara kita. Dirgahayu Indonesia!

panjat pinang anak-anak dalam rangka merayakan 17 Agustusan di kampungku kemarin