Senengnya kalo udah ketemu malam sabtu, saya bisa bernapas lega dan istirahat dari rutinitas harian yang amat sangat super duper melelahkan. Beberapa hari yang lalu saya mimpi lagi tidur-tiduran di taman kampus, bukan kampus yang di Tangerang yah, ga ada tamannya, tapi di UQ, Brisbane. Nikmat banget gitu membunuh waktu di tengah hari bolong sambil tidur-tiduran di rerumputan. Pas bangun dari tidur saya kuciwa, lha ternyata cuma mimpi, ga asik ah.
Setiap jam makan siang, sebelum bulan ramadhan, hampir setiap hari saya selalu makan siang di taman kampus di depan gedung kelasku. Biasanya saya menyantap bekal makan siang dengan sesama teman-teman Indonesia atau teman-teman lain. Tiap hari berasa kayak piknik, duduk selonjor di rerumputan di bawah pohon sambil dikelilingi burung-burung yang minta jatah makan siang.
Kalo lagi iseng biasanya saya nongkrong di taman. Ga mikirin apa-apa, cuma tidur-tiduran beralaskan rumput dan beratapkan langit biru, merebahkan punggung sambil memejamkan mata dan menikmati hembusan angin sepoi-sepoi, aih nikmat kali! 😀
Sekarang boro-boro bisa ngerasain momen kayak gitu lagi. Bersantai itu cuma bisa dilakukan pas wiken.
Di sini susah nemuin taman hijau atau taman bermain buat rekreasi keluarga. Masak iya mau rekreasi ke mall mulu tiap wiken, mana seru.
Seandainya, seandainya di sini ada banyak taman hejo yang indah…
kadang bosan juga ya kalau weekand perginya ke mall melulu…. mungkin taman kota bisa menjadi alternatif untuk menghabiskan waktu weekend,…
Ke mall ujung-ujungnya ngabisin duit yang ada jadi tambah stres haha