Besok Teman saya mau berangkat ke Australia, saya bakalan kehilangan teman sarapan bareng selama 3 bulan ke depan. Dia akan mengikuti program yang sama kayak saya tahun lalu. Saya jadi pengen ikut ke Oz, ga perlu mikirin kerja dan kuliahan, di Oz sama-sama pergi ke kampus tapi bukan buat belajar kayak di kampusku yang di sini. Selama 3 bulan di sana kerjaanku dulu cuma belajar, masak dan jalan-jalan.
Baiklah, flashback lagi ke 10 bulan yang lalu.
30 April 2013
Saya dan 6 orang teman berangkat menuju Brisbane dari bandara Soekarno Hatta melalu Singapore, kami tiba jam setengah delapan malam waktu sana di bandara Brisbane.
1 Mei 2013
Jam 2 siang kami dikumpulkan di lobby apartemen untuk briefing bersama dengan 5 peserta ELT dari China dan 2 peserta Myanmar. Kami bertemu dengan Linda Glasson, orang dari kampus yang yang ternyata lantjar berbahasa Indonesia, tapi kami ga boleh ngobrol pake bahasa indonesia. Kami diberikan berkas berisi segala informasi mengenai kampus dan peraturan di apateu. Selain itu kami juga diberikan Go Card (kalo di Korea T-Money) buat naik angkot (bus, kereta, citycat).
Setelah briefing, saya bersama dengan teman-teman Indonesia dan 2 teman Myanmar jalan-jalan ke Chinatown dan untuk pertama kalinya tersesat di Brisbane. Kami turun di terminal citycat (ferry) yang salah. Sesorean kami muter-muter di city demi nyari sendal jepit dan Asian Market sampe nyasar dan dipalak pemabuk di jalan haha. Kami menikmati ke-nyasar-an kami, jalan kaki muter-muter ga jelas sampe malam sampe betis berkonde.
2 Mei 2013
Jam 8 pagi kami keluar dari apateu dan berangkat menuju kampus UQ untuk orientasi dan placement test. Kami dikumpulkan di lt. 6 gedung ICTE untuk mendengarkan sambutan dari petinggi kampus dan kenalan dengan staf kampus, beberapa pengajar dan sesama peserta beasiswa. Setelah kumpul di ruang rapat, kami satu-persatu masuk ke ruangan kelas untuk melakukan speaking test atau interview.
Teman cowokku, si Kus kebagian diinterview sawa guru cewek cantik, dia interview paling lama. Katanya dia grogi liatin warna mata bu guru yang cantik haha. Ada lagi temanku yang lain yang diinterview sama guru senior, nenek-nenek pake koyo. Sedangkan aku ga diinterview di kelas, tapi diinterview sama guru ganteng sambil duduk-duduk di tangga, santai aja interviewnya. Sayangnya saya ga sempat berfoto sama Tim huhu.
Setelah interview kami diajak keliling kampus sama Linda, kami jalan-jalan ke multifaith praying room ato mushola, kami masing-masing dikasih kartu buat buka pintu mushola. Lalu kami diajak ke kantin kampus dan ke taman liatin orang-orang pada makan. Setelah itu kami ke Commenwealth bank dan dilepas di kampus, kami nongkrong di kampus sambil nungguin teman-teman cowok kelar sholat jumat.
3 Mei 2013
Tanggal 3 Mei ini adalah hari Jumat (kalo ga salah). Saya bersama dengan puluhan (atau ratusan?) peserta les dari berbagai negara dikumpulkan di auditorium untuk placement test. Saya kebagian duduk sederet dengan orang-orang Korea, yang ternyata para akunting yang dikirim dari kantornya di Seoul.
Di placement test ini kami diharuskan mengerjakan soal tertulis pilihan ganda, esay dan mengarang. Di tes inilah yang akamd menentukan kelas kami nanti. Kalo hasilnya bagus bisa dapet level 6 atau diatasnya. Saya sengaja pengen level 5, karena ngincer movie option class. Kesampean juga akhirnya dapet level 5 gold. Di kelas inilah saya belajar selama 10 minggu.
Dapet beasiswa short course di luar negeri itu amat sangat menyenangkan. Setelah Australia, nyari beasiswa ke mana lagi yah? Belanda? Kemaren stuned buka info beasiswa short course, S2 dan S3 lho. Tapi kalo mau daftar udah kudu diterima di salah satu universitas sana dulu.
Waaa,.. kereennn,.. hebat yaaa 😀
hihi.. kamu juga pasti bisa 😀
Aamiin 😀
amin amin amin