
Hari jumat minggu lalu pas saya lagi ceklak-ceklek remote televisi tiba-tiba mata saya nggak berhenti mengalihkan pandangan dari layar televisi, “Hah ada GGAL! Ganteng-ganteng Anjing Laut!.” 😀
Jadi kan waktu lagi nonton tipi sama ibuk, sekilas saya denger mbak naratornya nyebutin New Zealand Fur Seal Kaikoura dan tanpa sadar saya pun langsung mendekat ke layar televisi karena nggak keliatan gak pake kacamata, dan liatin settingnya dengan seksama. Oh iya sama, sama kayak tempat yang pernah saya datengin dulu hehe. Saya langsung teriak, “Ibuu aku udah pernah ke sana lho! Whoaaa i’ve been there!!” #pamer
Nggak nyangka ya saya maennya jauh banget. Untuk ukuran orang rumahan yang kuper dan nggak gaul, sudah bisa menginjakan kaki di luar negeri itu sesuatu. Dulu saya nggak pernah ngayal atau tahu atau tertarik dengan dunia lain di luar sana yang ternyata menyimpan banyak keindahan tersendiri sampai akhirnya saya membaca cerita perjalanan di surat kabar atau internet. Baiklah, mari kita lanjutkan cerita tentang koloni anjing laut di New Zealand. Maapkeun kalo saya sering posting tentang New Zealand. sebelum saya bisa jalan-jalan ke negara lainnya saya bakalan terus-terusan ngomongin tentang New Zealand. Saya memang susah Move On.
Kaikoura di mana sih?
Baiklah mari kita mulai dengan pelajaran geografi terlebih dahulu. Kaikoura (Te Ahi Kaikoura a Tama ki te Rangi) adalah sebuah kota di pulau selatan selandia baru. Kota yang terletak di sebelah utara Christchurch ini menjadi daerah tujuan wisata yang sangat populer, terutama bagi mereka yang ingin melihat ikan paus atau Whale Watching. Selain liat paus, di Kaikoura juga kita bisa liat kawanan lumba-lumba, anjing laut, kawanan burung camar, albatross dan masih banyak lagi spesies yang bisa diliat di sini, tapiiii kamu harus merogoh kocek lumayan tebel buat liat salah duanya. Saya sendiri nggak tertarik untuk whale watching karena selain nggak kuat bayarnya, saya juga nggak pengen-pengen banget. Kalo pengen liat paus mungkin saya udah liat dari jaman saya di oz kali yak #bilangajagakmampu
Kaikoura adalah surganya koloni anjing laut, kita dapat menjumpai kawanan anjing laut yang sedang bobo cantik di Peninsula dan Ohau Point Kaikoura. Selain di Kaikoura kita juga bisa melihat kawanan anjing laut di Open Bay Island yang terletak 402 kilometer dari Kaikoura. Di Open Bay Island selain terdapat anjing laut juga terdapat pinguin biru kecil, burung weka dll. Open Bay Island itu jauh sodara-sodara, pulaunya terpencil.
New Zealand Fur Seal atau Southern Fur Seal itu bahasa kerennya Arctocepalus Forsteri, kalo bahasa maori disebutnya Kekeno. Si Kekeno ini warnanya abu-abu atau coklat gelap dengan ukuran jantan dewasa bisa mencapai 2,5 meter dengan berat 180 kg. Kalo ceweknya lumayan proporsional-lah tingginya cuma sampe 1,5 meter dan beratnya 70 kg. Kekeno lebih suka tinggal di pantai bebatuan dan bisa jalan cepat walaupun di darat, makanya jangan macem-macem sama anjing laut nanti dikejar! “Jangan kejar akuh, walaupun kamu ganteng, kamu tetap anjing laut, Mas Ken!” 😀

Nah ini yang paling mendebarkan waktu nonton di tv, pertempuran berdarah. Yupp, untuk menentukan wilayahnya si kekeno jantan ini bakalan bertarung dengan sesama pejantan lain buat ngerebutin teritorinya dan ngerebutin kekeno wanita, mereka bertarung sampe luka-luka dan berdarah-darah. Saya agak ngeri waktu nonton kekeno jantan berantem, banyak darah, sungguh tidak berprikebinatangan. Coba kalo nanya sama anjing laut yang kalah, “Sakitnya di manahhh?” | “Di sinihhh, di sini, di sini, di siniiiii!!” *tunjuk korengnya*
Sekarang kita ngomongin bayi anjing laut yah. Jadi bayi anjing laut itu butuh waktu buat belajar berenang, gak langsung di laut lepas supaya nggak ketemu predator. Supaya aman dia kudu belajar berenang di dekat sarang dulu. Hebat ya mereka masih kecil udah pada jago berenang, saya yang seumuran gini aja belom bisa berenang, saya sirik banget.
Tempat yang paling banyak ada anak-anak anjing laut itu di air terjun kolam dangkal di Ohau Point, kayak semacam playgroup gitu ya kalo buat anak-anak orang mah. Lucu deh, mereka jalannya nyeret- nyeret perutnya yang gendut gitu haha. Sayang sekali dulu saya nggak ke Ohau Point karena saya baru tau ada tempat itu pas saya lagi nonton Nat Geo Wild kemaren.
Oh iya, ibu-ibu anjing laut itu berusaha untuk melahirkan bayinya seorang diri lho, kasian banget yahh nggak dibantuin dukun beranak atau bidan, bahkan ada yang sampe pendarahan dan mati lho hiks. Setelah anaknya lahir dia harus berjuang untuk membesarkan anaknya seorang diri jauh dari jangkauan pihak-pihak tak bertanggung jawab dan harus meninggalkan anaknya buat mencari makan ke laut lepas. Bagi anak-anak yang beruntung mereka bakalan bisa ketemu lagi sama ibuknya, tapi ada juga yang nggak beruntung, anak-anaknya terus menunggu ibuknya pulang tapi gak pulang-pulang sampe 3 lebaran. Ibuknya nggak bisa pulang karena telah berpulang ke haribaan, menjadi santapan hiu putih, dan anaknya pun akhirnya mati kelaparan. Di saat seperti ini di mana bapaknya yang seharusnya menjadi kepala keluarga dan mencari nafkah? Mana tanggung jawabmu ayah anjing laut!? Mana mana mana!??? Jadi emosi saya haha.
Saya nonton Nat Geo Wild sampe ngeces serius gitu, biasanya kan nonton yang episode beruang di Kanada, orang utan di Kalimantan, Komodo di Pulau Komodo, spesies kura-kura tertua yang ada di kepulauan Galapagos atau binatang liar di Afrika, eh sekarang settingnya malah di New Zealand. Saya memang norak haha. Jangan jauh-jauh deh, udah pernah belom liat orang utan di Kalimantan dan komodo di pulau Komodo??? Belommm! Ajak akuh, kakaghh.
Saya kesel, waktu lagi nonton di tv itu anjing lautnya lagi pada aktif banget. Beda banget sama waktu saya ke sana. Waktu saya berhadapan langsung dengan puluhan anjing laut di Peninsula, mereka pada akting mati semua. Sekalinya nemu yang bangkit dari kematian ehhh pasang pose angkuh hehe. Ah tapi saya senang kok walaupun datang disaat kalian bobok siang. Kira-kira buat pengambilan gambar dan ditayangkan di Nat Geo Wild mereka butuh waktu berapa lama ya proses pembuatannya. mengamati anjing laut dari bayi sampe gede sampe punya anak lagi sampe berenang di laut dalam dan dikelilingi oleh predator. Saya penasaran lho sama proses pembuatannya. Saya suka lho nonton program satwa begini sambil ngayal ke habitatnya langsug. Biasanya saya suka ngayal jalan-jalan ke Galapagos atau ke Komodo hihi






mba juga suka nonton tapi akhirnya mupeng2 sendiir, gak asik juga haha
yang ada tambah kesel 😀
biasakan menulis selandia baru dengan huruf pertama tiap kata kapital; Selandia Baru.
yukk ahh.. ke Antartika #ehhh hahaha
Siap senior!!!
Antartika? Yuuuuk!! 😀