
Mengejar aurora borealis itu gampang-gampang susah, ibaratnya kayak lagi nyari jodoh. Giliran dikejar dianya menjauh, eh pas nggak dikejar nyamperin sendiri. Saat terbaik untuk melihat aurora borealis di Islandia itu dari bulan September sampai dengan pertengahan April, dengan syarat kondisi cuaca lagi bagus, jauh dari polusi cahaya. Tapi walaupun level di aurora forecast menunjukan skala tertinggi tapi nggak berarti kita dapat melihat aurora borealis. Aurora ini nggak bisa diprediksi. Kami yang datang pada awal Oktober seharusnya sih udah bisa liat aurora borealis, untuk memperbesar kemungkinan saya sengaja meluangkan waktu selama 1 minggu kelayapan di Islandia.
Setelah kesempatan kami untuk melihat aurora borealis di malam kedua di Islandia mengalami kegagalan, akhirnya di malam ketiga road trip lagi-lagi kami memutuskan untuk tidak bermalam di hostel, kami memilih untuk bermalam di mobil dengan harapan dapat bertemu dengan aurora borealis. Apapun kami lakukan demi aurora, apa sih yang enggak buat abang aurora 😀
Selama road trip kami disopiri oleh abang sopir, jadi setirnya itu dikekep terus sama dia. Kami tau kalo dia udah kecapekan nyetir siang malam, tapi dia bersikeras nggak mau digantiin nyetir, oh ya sudahlah, malah enak kami ber-3 bisa tidur di jalan haha.
Tidur di mobil di musim gugur tanpa heater itu dingin sodara-sodara. Dan kalaupun menyalakan heater mobil sepanjang malam juga boros, jadi karena nggak mau rugi kami pun memutuskan untuk melanjutkan perjalanan sedikit demi sedikit di malam hari, supaya bisa menghangatkan badan dengan heater yang on di mobil.
Saya lupa-lupa inget, malam itu posisi terakhir kami berada di depan pom bensin untuk bermalam sejenak. Namun entah bagaimana caranya tiba-tiba mobil kami berpindah posisi di tempat yang lain, yang jelas tempatnya itu sepi, hening, gelap dan nggak ada cahaya sedikitpun. Pikir saya, kami sudah berada di pelosok Islandia.
Saat kami sedang tidur, sayup-sayup terdengar suara abang sopir yang memberi tahu bahwa aurora borealis sedang muncul di atas kepala kami. Kami ber-3 yang saat itu sedang tertidur lelap pun terbangun dan membuka mata. Kami melongok ke luar jendela mobil, ke arah atas tepat di atas kepala kami dan betapa senangnya kami akhirnya dapat melihat aurora borealis berwarna hijau yang sedang menari di atas kami. Saking semangatnya saya langsung mengeluarkan kamera saya dan mensetting kamera saya agar dapat menangkap gambar aurora borealis. Saya sudah mengikuti instruksi seperti yang ada di website aurora untuk memfoto aurora. Namun karena masih ada settingan yang kurang, maka saya gagal ngejepret penampakan aurora. Munculnya item doang, hiks. Saya emang nggak ngerti dunia fotografi. Saya coba jepret pake kamera hp nggak bisa, pake kamera saku nggak bisa, kamera SLR juga nggak bisa. Jadi malam itu kami cuma menikmati penampakan aurora borealis tanpa bisa mengabadikannya. Gpp, saya udah seneng kok bisa liat aurora.
Karena udah ngantuk banget saya akhirnya ketiduran. Tapi nggak lama kemudian, si abang sopir lagi-lagi ngasih tau kalo aurora datang lagi. “Mana mana mana!?”
Antara sadar nggak sadar, saya langsung mengenakan kacamata dan ngelongok ke luar jendela mobil, dan memang benar auroranya ada lagi. Lumayan jelas sih, warnanya hijau dan menari-nari dengan lincahnya di langit, tapi ya udah, karena saya udah ngantuk banget akhirnya saya ketiduran lagi dan kali ini sampe pagi, hahhaaha. Saat itu saya berasa kayak lagi mimpi, jadi agak-agak lupa gitu kalo udah pernah liat aurora. Kalian pasti penasaran sama fotonya ya? Ada kok, tapi cuma seadanya di postingan berikutnya hihi.
asiik, manaah manaah
yang ini nggak bisa difoto, nggak ngerti cara ngoprekin kameranya saya hahaha.. tapi ada di kesempatan yang lain, aku dibantuin ngejepret aurora sama mas-mas jerman haha
kayaknya kudu bawa tripod dan shuter speed antara 20-30 detik ya, mirip2 moto mlkyway mungkin. jadi penasaran kakak…
udah bawa tripod, tapi males ngeluarin udah ngantuk haha
Ditunggu aja penampakan aurora nya 🙂
Dia akan datang dengan sendirinya 😀
penasaran sama fotonya mbak,.
ditunggu ya di postingan selanjutnya, lupa bawa external harddisk tadi pas posting
Wah gak sabar liat fotonya!!!
Fotonya kok gak bisa diupload yak, format penyimpanan filenya gak support di wp
Hello Bijo…aduh aku enggak update banget, ternyata udah sampai Islandia :))
Ayo mana foto auroranya, pengen liaaat..
Iya nih udah sebulanan pulang dari Islandia, foto auroranya gak bagus cuma dapet dikit doang hehe
Wah, ntar aku kesana ah klo ada rejekinya… Doain yah bijo…
Amin! Nanti ajak gw yah!