My Story

It’s Ok Being Single

cimg2518.jpg

Beberapa hari yang lalu sepulang dari perjalanan dari kutub Amerika Utara, saya mendapatkan undangan pernikahan dari seorang teman melalui whatsapp. Selang seminggu kemudian saya mendapatkan undangan lagi dari teman masa kecil. Saya ikut senang buat mereka, tapi gak lama kemudian saya mendadak sedih huahahahaha. Satu-persatu teman-teman saya yang single sudah pada menikah, terus terus? Yaudah aku rapopo *gigitin peta dunia

Minggu lalu saya nonton drama korea yang pemain cowoknya saya suka, tapi ceritanya yang saya nggak suka, bikin galawan mulu haha. Jadi karakter wanitanya usianya udah diatas 40 (eittsss saya masih muda ya) yang karirnya sukses, tapi hidupnya kesepian. Sedangkan tokoh cowoknya ada 2 orang, dan dua-duanya ganteng. Terus ketebak ya gimana ceritanya, you knowlah, 1 cewek direbutin 2 cowok. Alhasil selama nonton drama korea itu saya jadi sedih lagi, kok bisa dia direbutin 2 cowok, yang satu buat saya napa, huaaaaaaaa *ambil tisu

Bohong banget kalo ada orang yang ngerasa hepi seratus persen saat nggak punya pasangan, mungkin ada kali ya, tapi pasti ada setitik rasa hampa yang membuncah di hati, bahasanyaaaa. Ini kok malah jadi curhat yak hahaha. Tapi daripada terus-terusan risau, galau, nestapa durjana mendingan juga dinikmati aja masa-masa kesendirian. Selagi masih sendiri nikmatilah hidup kalian wahai para lajangers. Jangan selamanya murung dan sedih. Mumpung nih ya, mumpung masih sendiri ada banyak sekali aktifitas yang bisa dilakukan sebagai pelarian.

Misalnya dengan terus menekuni hobi, bekerja, nyari duit yang banyak, kelayapan keliling dunia, buka bisnis, menjadi relawan, memanjakan orang tua, mengasuh keponakan, nonton drama korea sebanyak-banyaknya, hafalin 30 juzz, atau belajar bahasa asing yang banyak. Kalo saya sih pelariannya  sukanya kelayapan, keliling dunia (maunya), hunting tiket promo sampe mata juling, bikin itinerary, memilih destinasi berikutnya yang kelihatannya mustahil untuk didatangi, dan sekarang saya lagi sibuk memilih teman jalan di destinasi saya selanjutnya, saya bingung semuanya ganteng-ganteng, dih hahaha. Tuh kan, merencanakan perjalanan aja udah banyak menyita waktu, belum lagi tahapan mengumpulkan uangnya, mengumpulkan cuti, mengumpulkan informasi, dan kerja dari pagi sampe sore, kurang sibuk apa coba.

Iya saya tahu uang tidak bisa dipake untuk membeli kebahagiaan, tapi uang bisa dipake buat beli baju, sepatu, tiket pesawat, it’s pretty close haha. Dan nggak selamanya jadi single itu ngenes, ternyata menjadi single juga memberikan banyak kelebihan seperti:

Bisa meluangkan waktu bersama orang tua di rumah.

Nggak ada yg ngelarang kamu mau pulang malem.

Nggak perlu minta ijin ke sana ke mari.

Nggak ada yg cerewetin walau jarang mandi.

Bisa sering jalan-jalan sama cowok single lainnya tanpa dicurigain.

Bisa keliling dunia sampe puas (yen ono duite).

Bisa solo backpacking, camping dan hiking ke Torres del Paine yawla jauh banget ngayalnya (yaiyalah masa duo backpacking kan single huahaha).

Nggak ada yang cerewetin kalo mau kelayapan dan jalan-jalan berdua atau bertiga sama abang ganteng di Isfahan, eitss.

Bisa bermalas-malasan saat akhir pekan karena nggak ada jadwal pacaran.

Bebas menjalankan hobi sesuka hati.

Bisa dapet pahala karena bikin orang lain ketawa atau terhibur (karena jomblo biasa dibully, yang penting mereka hepi, kita mah udah kebal haha).

Bisa sering-sering hang out atau kumpul bersama teman-teman lainnya dan merayakan kesingle-an.

Hemat biaya malem mingguan, jadi duitnya bisa dipake buat belanja impulsip suka-suka. Yeayy shopping kita!

Tau nggak sih kalo ternyata ada hari single yang dirayakan setiap tanggal 11 bulan 11. Sebentar lagi tuh! Single day ini berawal dari Universitas Nanjing di Cina sekitar tahun 1990an. Alkisah terdapat 4 orang pelajar yang mengawali perayaan singles day dan tradisi tersebut masih berlanjut sampe sekarang. Empat pelajar tersebut merayakan single day pada hari kesebelas bulan November dan terus dirayakan di seluruh negeri.

11/11 adalah hari perayaan bersama teman – teman, merasakan kesenangan dengan membeli apa saja yang ingin dibeli sejak lama dan makan makanan yang sangat kita inginkan. Saya lagi pengen bebek goreng sambel pedes nih. Saya juga lagi pengen belanja baju nih. Kenapa dipilih 11/11 (tanggal 11 bulan 11)? Karena angka 1 itu angka tunggal, sendiri, single, dan mewakili kesendirian.

Jadi buat kamu yang masih sendiri nggak usah galau terus-terusan, lebih baik kamu keluar dan merayakan kesendirian bersama teman-teman. Setelah puas belanja online jangan lupa dandan yang cantik dan beredar siapa tahu ada cowok available di luar sana yang naksir kamu. Atau kalo mau keluar lebih jauh juga nggak apa-apa, ke luar kota atau ke luar negeri sendirian misalnya, yuk mari.

Ternyata saya hepi ngejomblo, saya bisa menikmati hidup dengan sepenuhnya. Saya bebas menjadi diri saya tanpa harus dicomplain pacar atau pake banyak drama berantem sama pacar. Nggak pernah pacaran, iya itu saya. Emang kenapa woi!? I’m single and i’m happy 🙂

Advertisement

43 thoughts on “It’s Ok Being Single”

  1. Saya rasa ada aja kok orang yang beneran happy saat single. Menurut saya sih menjadi single bukan sesuatu yang “kurang”, bukan juga sebuah lomba. So it is always OK to be single.

  2. kak aku ketawa gk nahan baca “keliling dunia (maunya), hunting tiket promo sampe mata juling”.. duh single gk apa yg penting happy.. ntar bawa cowok ganteng ya dari perjalanan 😀 hahah

  3. Hey..kamu abis nonton drakor apaaa? Kasih tau doongg 😁.
    Being single doesn’t mean you are weak, it means you’re strong enough to wait for what you deserve. Semangat!!

  4. Single and ready to mingle… semua org pasti punya dilemanya sendiri2, Ri.. coba kalau nggak single, belum tentu kan bisa keliling dunia.. bisa jalan2 sama abang ganteng, syukur2 ke jalan2nya ke pelaminan.. hihihi..
    Blognya baru yah modelnya.. aku suka warnanya gelap.. hehe..

    1. Mangkanya nikmati aja, jadi bisa jalan-jalan sama abang brazil di New Zealand, sama abang ostrali di Korea, dan abang ganteng di iran wakakakak. Ini mau jalan-jalan apa ngapain sih

      1. ih mau kemana lagi? aku jadi penasaran deh, seandainya gak hamil pasti langsung minta ikut *lah suami di kemanain? yg ada dia juga pengen ikut soalnya trip2 nya Bijo selalu luar biasa* hehe

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s