
Kenapa saya jalan-jalan??? Kalo ngomongin traveling ini nggak bakalan ada habisnya. Ayo siapa yang suka jalan-jalan, coba kalian kalo ditanya kenapa traveling jawabnya apa??
Hari minggu kemarin saya datang ke kondangan saudara (jauh) dan ditanya banyak pertanyaan oleh pakdhe saya. Kamu sudah tau kan pertanyaan pertama yang biasa ditanyakan saat keluarga besar berkumpul, nggak usah dibahas ya. Pertanyaan selanjutnya adalah “Kamu nyari apa jalan-jalan ke luar negeri?”
Kemudian suasana hening sejenak dan saya langsung menjawabnya sambil cengengesan, “Nggak nyari apa-apa sih”. Masak mau bilang mau cari suami, kan gak lucu haha.
Sampai sekarang saya masih belum bisa menghentikan keinginan saya untuk traveling ke tempat yang lebih jauh lagi. Saya sudah kena virus pengen jalan-jalan sepertinya, bukan virus wannacry. Saya bukan terobsesi untuk mengunjungi sebanyak mungkin negara yang ada di dunia ini. Kalo cuma sekedar mengumpulkan cap paspor dan boarding pass saya bisa aja mengunjungi negara-negara terdekat tiap long weekend *sombong haha
Semakin jauh negaranya, semakin menantang. Ini bukan tentang seberapa jauh kamu bisa melangkahkan kaki. Tapi seberapa besar keberanian kamu dalam mewujudkan mimpi melihat belahan bumi lain. Dibutuhkan tekad dan usaha untuk mencapainya. Saya harus nabung dan super hemat kalo mau kelayapan. Sebenarnya kalau mau jalan-jalan sih nggak harus yang jauh, ke Bogor atau Sukabumi aja sih saya juga udah senang, tapi nggak pernah ada yang ngajak saya ke sana saat wiken, kasian hahaha.
Entahlah saya memiliki kesenangan sendiri dalam merencanakan dan menikmati setiap perjalanan saya. Kadang-kadang di negara tujuan, waktunya saya habiskan dengan jalan-jalan tanpa tujuan dan bengong di kota tertentu, menikmati suasana yang baru, mengamati orang-orang yang lewat atau tidur sampai siang di hostel. Jangan salah, jalan-jalan itu cuapek. Saya lelah terjebak dengan rutinitas bangun gelap tidur gelap di rumah. Makanya kalo kelayapan sendirian saya nggak terikat dengan waktu. Saya mau bangun jam 9 pagi, terserah saya. Jalan-jalan jam 11 siang sampe tengah malam juga terserah saya, atau sampe pagi malah.
Negara yang sudah saya kunjungi ini masih sedikit banget kalo dibandingkan dengan traveler lain. Waktu kelayapan ke Azerbaijan saya ketemu dengan orang Indonesia yang rekor jalan-jalannya lebih banyak sampai halaman di paspornya penuh dan hanya menyisakan 2 halaman saja. Mereka jauh lebih gilak haha!
Dulu saya takut gitu tiap mau beli tiket, jadi belinya diem-diem aja. Dan sekarang pun saya juga masih begitu. Saya nggak berani cerita ke orang rumah kalo saya udah beli tiket ke sana ke marih. Karena mereka nggak menyetujui saya jadi petualang yang selalu meninggalkan rumah hihi. Kan saya nakal, walau dilarang tetap berangkat hihi. Jangan tiru saya ya.
Kapan saya akan berhenti traveling? Nggak akan berhenti dengan total deh kayaknya. Walaupun kalo nanti saya sudah menikah dan mempunyai anak saya akan tetap traveling, yang deket-deket aja gitu. Kalo pasangannya nggak suka jalan-jalan ya jangan larang saya untuk jalan-jalan hahaha. Sekarang sih bisa ngomong begini :-p
Jadi saya udah ke mana aja?? Mau tau? Ihiyyy!
Countries visited : 15 (masih sedikit)
Favourite countries : Iran, Georgia
I travel because… do i need a reason for traveling?
Travel highlight of 2016 : Alaska and Iran
Next on my travel wishlist: Chile and Arab Saudi
kenapa suka jalan-jalan? karen tubuh harus terus bergerak! hahaha
Karena jalan itu sehat 😊
yang nggak sehat kantongnya…
Betul sekali saudara Hendi, kantongnya jebol 😂
terus diisi lagi…gitu aja terus selama masih sehat… *benerin punggung*
Selama masih bisa kerja, masih bisa kelayapan, masih ada keinginan
mbak bijo enak jalan-jalannya ke liat negri lah aku cuma jalan ditempat aja,hehehehe
Aku jalan dari kenyataan hahaha
Wkwkwkwkwk bisa aja mbak bijo neh.
moto hidup waktu kuliah : memasyarakatkan naik gunung dan menaikgunungkan masyarakat, sekarang ditambah memasyarakatkan jalan-jalan dan menjalan-jalankan masyarakat
semangat terus Bijo 🙂
Hidup jalan-jalan! 💪
punyaku 12 aja, tapi kayaknya gak nambah2 jumlah negaranya hahaha..
Nyujilen mulu yak 😄
wkwkwkwkwk.. demi masa depan ini.. #wekks
saran saya bijo, kelilinglah sejauh mungkin. Karena kalau kau telah berkeluarga dan memiliki anak, langkahmu pasti akan terhenti untuk memilih kesenangan atau tupoksi yang Tuhan titipkan padamu.
Here I Am yang kini mimilih mengerjakan tupoksi Tuhan *gagalkuliahdiluarnegri 😥 😥 *need shoulder to cry on* huwaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa 😥
Kebalikannya mba sudah bosan jalan2 (sendirian). Hahaha. Tapi bacain cerita org lain ttg jalan2 tetap senang kok….Jadi nambah informasi…
Selama masih bisa berpergian.. Hajar bleh, dan country visited 15 itu banyak tauk.. Merendah aja nie,
Why I travel?
Bijo : Nyari babang…! Sapa tau ada yg nyangkut… 😛
cie yang tampilan blognya baru, secara gue baru bisa blogwalking sekarang setelah jadi pengangguran hehehe. Gue traveling buat buang duit sih abis duit di rumah banyak banget sampe bingung cara ngabisinnya ber EM..EM (ember huahaha)