
Ah, terbit juga postingan ini. Yang bosen silahkan tutup tabnya haha! Saya sih belom bosen nulis cerita perjalanan tentang Iran. Jadi sekarang saya mau cerita biaya yang saya habiskan selama ke Iran hehe.
Let's Dream!
Ah, terbit juga postingan ini. Yang bosen silahkan tutup tabnya haha! Saya sih belom bosen nulis cerita perjalanan tentang Iran. Jadi sekarang saya mau cerita biaya yang saya habiskan selama ke Iran hehe.
Akhirnya setelah Pak Ali dan Ali berbicara panjang lebar di depan mobil dan mencapai kesepakatan, saya dipersilakan untuk keluar dari mobil oleh Pak Ali. Ya ampun lama bener yak mereka ngobrolnya, kayak lagi negosiasi pertukaran sandera hiiiy. Continue reading “Another Baper Story in Isfahan”
Ohh no, cerita Iran lagi!! Semoga kalian nggak bosan membaca cerita saya ya. Postingan ini lanjutan dari postingan sebelumnya ketika dicolek orang asing di terminal bus di Tehran. Pagi itu sekitar jam 7, setelah berpisah dengan 4 orang mbak-mbak Iran di Terminal Soffeh, saya melanjutkan perjalanan bersama dengan Sarah. Kami berjalan keluar terminal menuju jalan besar untuk menunggu jemputan. Continue reading “Cerita Baper dari Isfahan”
Gaya euy judulnya pake bahasa inggris 😄. Jadi ceritanya saya mau kilas balik ke 1 bulan ke belakang, tepat hari ini tanggal 19 November 2016. Saat itu saya baru saja tiba di Isfahan, dengan segala ketidakpastian. Saya yang tadinya mau ke sini, jadi ke sana. Tadinya janjian dengan Ali Muda, tapi ketemunya malah sama Pak Ali yang pensiunan pilot angkatan udara Iran. Waduh kok jadi begini, di luar rencana semua nihh.
Continue reading “7 Side Effects I’ve Had as a Solo Traveler in Iran”
Lanjutan cerita yang kemarin waktu dicolek orang asing di terminal bus di Tehran.
Pagi itu tadinya saya mau turun di terminal bus Kaveh, tapi pada kenyataaannya malah turun di terminal Bus Soffeh bersama dengan 5 orang cewek Iran, teman nemu di jalan. Setelah turun dari bus dan berpisah ala Iran, tinggalah saya bersama dengan Sarah yang berjalan kaki keluar terminal untuk menunggu ayahnya datang menjemput. Saat jalan kami sempat ngobrol banyak hal. Dia menanyakan saya, “Eh lo suka gak sama gaya pakaian lo?” Continue reading “Bercadar di Iran”
Suatu malam di terminal bus Beyhaghi Tehran, tiba-tiba saya dicolek orang asing nggak dikenal saat sedang tidur di mesjid di terminal. Saat itu sekitar pukul 10 malam, saya sedang menunggu bus malam yang akan membawa saya ke Isfahan pada pukul 12 malam. Sambil men-charge baterai ponsel dan kamera, saya tiduran di karpet mesjid dari jam 8 malam sekedar untuk meluruskan badan setelah seharian penuh kelayapan di Tehran sambil gambol ransel.
Continue reading “Dicolek Orang Asing di Terminal Bus di Tehran”
Bentar-bentar, Iran? Serius mau ke Iran, mau ngapain?? Ya iyalah mau pergi ke Iran, masak mau ke Korea pake visa Iran. Mau ngapain? Mau jalan-jalan dong! Lagian  juga perjalanannya udah lewat, tepat sebulan yang lalu  saya berangkat ke Iran. Ini telat banget saya posting pengalaman mengurus visa Iran di Jakarta. Salahkan Iran yang bikin saya baper selama sebulan ini, perginya kapan, bapernya kapan haha. Continue reading “Pengalaman Mengurus Visa Iran di Jakarta”
“Aku mau ke Iran!Â
“Haaaa ngapain? Mau gabung SISI (bacanya dibalik)!”
“Mau kawin kontrak!?”
“Mau ikut perang!?”
“Awas kena rudal nyasar!?”
Ya ya ya, itulah komentar orang-orang ketika mengetahui saya akan ke Iran 3 minggu yang lalu. Segitu menakutkannyakah Iran di mata orang Indonesia??
Baru kali ini saya nulis cerita berseri di blog, sebelum saya lupa kan ya, lumayan ceritanya buat dikenang sepanjang masa haha. Lanjutan dari Trip Baper ke Iran.
A : “Eh baru balik dari Iran ya, bawa oleh-oleh apa?”
B : “Uhmm nganu, cuma bawa perasaan doang. Aku bapeeeer, huaaaaaaaaaa…”
Seumur-umur baru kali ini saya baper berlebihan, padahal saya kan orangnya selalu realistis dan nggak pernah baperan kayak gini huhuu. Ya maklum jomblo, ada yang perhatian dikit langsung kegeeran 😂