Dulu sebelum berangkat ke Australia saya banyak googling tentang apa saja yang boleh dan tidak boleh dibawa masuk ke Australia. Setelah baca sana-sini saya semakin parno dengan peraturan Custom and Border Australia. Ada yang bilang kalau kita ga boleh bawa biji-bijian, kerajinan tangan, ga boleh bawa abon, saos sambal, dll. Waduh gimana kalo nanti saya kena cegat karena ketauan bawa barang terlarang pas di bandara dan harus membayar denda? Saya sempat stres mikirin ini lho. Saya sampe ninggalin souvenir gantungan kunci etnik buat oleh-oleh di Oz di rumah.
Sebagai orang Indonesia, rasanya ga afdol kalo kita ga makan saos atau sambel. Di luar negeri mana ada warung yang jual saos eceran, jadi untuk mengantisisapi saya bawa sambal terasi ABC 30 sachet. Kurang sih, tapi dicukup-cukupin aja sampe kepulanganku dari sana haha.
Ada yang bilang juga kalo kita ga boleh bawa makanan dari pesawat keluar bandara. Saya bawa coklat dari pesawat yang belum sempat saya makan di pesawat. Aman-aman aja tuh saya bawa sampai ke apateu. Teman-temanku sampe ngebuang coklat dan makanan lain sebelum melewati pemeriksaan. Tapi ga tau dah kalo bawa rendang boleh apa enggak.
Yang penting, kita harus tau apa aja barang yang boleh dan tidak boleh dibawa ke Australia. Kita bisa mendownload buku panduan dalam bahasa indonesia di sini. Semua barang bawaan harus dideclare. Saya sempat dititipkan 2 bungkus rokok oleh teman saya. Seharusnya kalo cuma 2 bungkus sih ga perlu dideclare, ada informasinya di arrival card. Tapi teteup saya ceklis di kartu kedatangan kalo saya membawa rokok, buat jaga-jaga.
Pada saat tiba di bandara dan di counter pemeriksaan imigrasi, saya ditanya petugas bawa berapa bungkus rokok dan obat-obatan apa aja. Saya bilang bawa 2 bungkus rokok dan paracetamol serta aspirin, dan pak petugas imigrasinya langsung mencoret tanda ceklis di kartu kedatangan. Ternyata ga perlu diceklis juga kan.
Setelah melewati pemeriksaan imigrasi, kita harus melewati pemeriksaan custom. Nah di sini saya mulai agak deg-degan. Ada beberapa petugas berseragam yang berjaga di pemeriksaan awal custom. Kartu kedatangan kita akan dilihat petugas bea cukai, kemudian kita akan diarahkan untuk melewati pemeriksaan x-ray atau tanpa x-ray. Kalo ga masuk ke pemeriksaan x-ray, barang bawaan dan koper akan dibaui oleh anjing pelacak. Anjing2 tersebut akan mengendus koper kita, apabila dia mencium sesuatu yang mencurigakan maka petugas akan menanyakan kita atau menyuruh untuk membuka koper atau mengarahkan kita ke antrian pemeriksaan X-ray.
Saya dulu masuk jalur pemeriksaan x-ray karena banyak tanda yang diceklis di kartu kedatangan. Kalo ga yakin, untuk lebih amannya lebih baik daftar barang bawaan di kartu kedatangan diceklis daripada dibaui anjing pelacak dan kedapatan membawa barang yang ga dideclare.
Saya dulu lolos aja bawa rokok titipan teman 1 pesawat, sambal terasi, coklat, minyak kayu putih, obat-obatan paracetamol, aspirin, apa lagi ya?
Ternyata enggak semenakutkan itu, petugasnya badannya emang guedhe-guedhe tapi ramah-ramah koq. Saya dibantu ngangkat koper yang segede gaban sama pak petugas custom, hehe. Mereka juga murah senyum, so no worries.
Jadi, kata siapa custom Australia itu rempong? Jadilah smart traveler, ga ada salahnya browsing before traveling. Happy traveling!