Traveling

Demi Wi-Fi Gratisan di Queenstown

Mall-nya di ruangan terbuka, nggak di dalam gedung
Mall-nya di ruangan terbuka, nggak di dalam gedung

Ada kejadian lucu waktu lagi di Queenstown. Jadi waktu hari pertama tiba di Queenstown, setelah meletakan barang bawaan di kamar hostel maka saya dan Janti langsung keluar untuk mencari supermarket dan berburu wi-fi gratisan. Kebanyakan hostel yang saya tinggali nggak memberikan fasilitas wi-fi gratisan, kudu bayar lagi 5 dolar-an atau lebih tergantung kuotanya, pelit dehh. Dasar backpacker kere kami pun langsung keluar sambil menggenggam ponsel mencari koneksi wi-fi di toko-toko yang tersebar di Queenstown. Kami berjalan ke sana ke mari demi wi-fi, susah banget nyari wi-fi gratisan.

Saat melewati salah satu toko yang menyediakan jasa paket wisata kami pun menemukan koneksi wi-fi yang kenceng banget. Kebetulan di dalamnya lagi rame, tanpa ragu kami pun masuk dan mulai browsing peta buat perjalanan keesokan harinya. Rencananya kami mau ke Glenorchy tapi kami nggak tau gimana cara buat ke sana, maksudnya lewat jalur apa gitu. Sambil menunggu Janti browsing saya pun berpura-pura mengambil brosur Bungy Jumping dan pura-pura tertarik gitu sambil kembali duduk di ruang tunggu. Ceritanya saya nunggu dilayanin gitu, padahal mah lagi asik browsing dan whatsappan menyampaikan kabar kalo saya tiba dengan selamat ke orang rumah hehe. “Mbaaaak, akuh lagi di Queenstown nihhhh! Dream come true mbake!” Continue reading “Demi Wi-Fi Gratisan di Queenstown”

Advertisement