My Story

Hasrat Belanja

REI Store in Alaska

Akhir-akhir ini, tahun 2022 ini tepatnya, kepala saya dipenuhi oleh keinginan untuk belanja. Aku ingin begini aku ingin begitu ingin in ingin itu banyak sekali, semua semua semua dapat dikabulkan, dapat dikabulkan dengan kartu ajaib huahahaha. Ya ampun saya kepengen beli ini, kepengen beli itu, kalo lagi gabut. Anehnya semakin giat saya menabung, semakin besar hasrat untuk belanja. Padahal dulu sewaktu masih jadi traveler gembel saya sama sekali nggak ada keinginan untuk belanja materi atau barang konsumtif. Palingan tiket pesawat doang, udah itu aja pos pengeluaran terbesar saya, ssst!

Hai, tidak ada yang peduli kalau kamu pakai tas branded. Tidak ada yang peduli kamu pakai pakaian bermerek. Tidak ada yang peduli kamu pakai iphone 20 atau hp xiaomi jadul. Tidak ada yang peduli kamu pakai berlian 3 milyar atau perhiasan dengan batu zirkon. Yang peduli adalah kamu sendiri. Kamu hepi, ya udah.

Semakin gabut saya, semakin sering main hp. Kalo udah buka hp yang lewat story kang jualan. Mulai dari jualan perhiasan dari ASI perah, perhiasan berlian, tas atau sepatu sampai iklan biro perjalanan. Iyuhhh pada nyari duit semua kan. Ayo belanjakan uangmu di toko kami. Ayo habiskan duitmu bersama kami. Kira-kira seperti itulah bisikan yang saya dengar.

Jadi selama scrolling instagram dan marketplace saya ngidam barang apa aja nih? Mulai dari lanyard, Tumi Voyageur Carson Backpack-black (yang nggak bakalan saya beli huahahaha), tas Fjallraven Tree Kanken Pocket, diamond ring yang nggak kebeli dan kepikiran sampe 2 bulan, dan masih banyak lagi hahaha. Dasar kamu konsumtif sekali pikirannya. Selain itu saya juga pengen tiket cruise ke antarctica pake aurora expedition atau quark expedition atau perahu layar barkeuropa haha. Nggak tanggung-tanggung woy.

Saking lamanya nggak traveling saya jadi kehilangan semangat buat nabung. Kalo dulu nabung tujuannya buat jalan-jalan. Sekarang nabung tujuannya buat merdeka secara finansial. Tapi di tengah jalan seringnya saya mensabotase diri saya sendiri dengan beli ini beli itu yang sebetulnya belum perlu.

Wish list

Dasar kamu banyak pengennya. Daripada liatin marketplace atau instagram mendingan nulis blog lagi, jadiin duit kalo perlu. Sudah lama sekali saya tidak posting blog. Apa kabar semuanya, apakah ada yang masih ingat aku?? Nggak ada kali yak wkwk.

Oh, i really miss traveling.

1 thought on “Hasrat Belanja”

Leave a comment