My Story

On Time Dong!

Ini blog mau jadi apa ya, saking lamanya nggak ditengok. Sekarang malah lebih sering buka instagram dan curhat di sana. Padahal gak penting juga dan gak ada yang mau tau juga sama masalah kamu.

Saya cerita senin pagi saya aja ya. Jadi setiap hari senin saya selalu semangat buat memulai hari. Dimulai dengan set alarm lebih pagi, supaya bisa berangkat lebih pagi (jam 6 kurang). Tapi karena saya naik jemputan jadi harus menunggu dijemput pak sopir. Nyaman sekali pergi pulang kerja dijemput mobil kantor tanpa harus mikirin biaya tol, e toll, dll.

Nah, sayangnya ada 1, eh 2 orang penumpang yang selalu ngaret. Masa tiap pagi kami harus nungguin luama bener. Masalahnya mereka itu adalah penumpang kedua yang dijemput (karena rumahnya berdekatan dengan pak sopir). Eh tapi masa udah ditungguin di dekat rumahnya mereka masih belum siap. Tadi aja baru masuk tol jam 6 lewat, untungnya nggak telat. Minggu lalu udah 2 kali telat karena hujan dan macet. Sebenernya lelah sih kerja di Jakarta walau udah diantar jemput.

Saya pernah janjian sama orang korea dan pernah telat datang, duh nggak enak banet bikin orang nungguin. NGGAK ENAK! Saya ada rasa nggak enak kalo udah nyusahin orang. Tapi ada beberapa orang yang cuek ya bikin orang lain menunggu. Salah kami juga sih nggak protes dan menegur. Ya nggak bakalan tau doi.

Saya pernah waktu di Seorak, Korea Selatan jalan kaki ke terminal bus dengan harapan bisa naik bus dengan jadwal keberangkatan jam 7. Saya sudah datang jam 7 kurang 10. Itu busnya ada di depan mata. Eh tapi pas beli tiket dikasihnya bus yang jam 8. Apakah karena penuh atau mepet? Entahlah.Waktu di Korea saya stress mikirin betapa on timenya di sana. Beda waktu lagi nunggu bus di Punta Arenas, Chile. Busnya datangnya ngaret sampe 1 jam lebih. Saya udah dag dig dug ser takut ketinggalan bus, eh ternyata emang busnya yang suka ngaret kata warga lokal. Jadi nungguin di bandara sambil ngelongok ke kaca jendela menanti bus yang tak kunjung datang. Bus di Surabaya, sering ngaret juga, apalagi kalo arus balik lebaran. Ngaretnya bisa 12 jam haha. Ya kan menunggu bus yang datang dari Jakarta yang juga kena macet akibat dibuang dari jalan tol.

Jadi begini bu ibuk pak bapak, biasakan untuk selalu tepat waktu, jangan pake jam karet. Jangan bikin orang lain menunggumu. Hargai waktu orang lain. Jangan suka seenak jidatnya dan cuek. Tau dirilah. Jangan nyusahin orang lain. Gara-gara 1 orang 1 mobil telat dan potong tunjangan, cakeeepppp!

Advertisement
My Story

Hasrat Belanja

REI Store in Alaska

Akhir-akhir ini, tahun 2022 ini tepatnya, kepala saya dipenuhi oleh keinginan untuk belanja. Aku ingin begini aku ingin begitu ingin in ingin itu banyak sekali, semua semua semua dapat dikabulkan, dapat dikabulkan dengan kartu ajaib huahahaha. Ya ampun saya kepengen beli ini, kepengen beli itu, kalo lagi gabut. Anehnya semakin giat saya menabung, semakin besar hasrat untuk belanja. Padahal dulu sewaktu masih jadi traveler gembel saya sama sekali nggak ada keinginan untuk belanja materi atau barang konsumtif. Palingan tiket pesawat doang, udah itu aja pos pengeluaran terbesar saya, ssst!

Hai, tidak ada yang peduli kalau kamu pakai tas branded. Tidak ada yang peduli kamu pakai pakaian bermerek. Tidak ada yang peduli kamu pakai iphone 20 atau hp xiaomi jadul. Tidak ada yang peduli kamu pakai berlian 3 milyar atau perhiasan dengan batu zirkon. Yang peduli adalah kamu sendiri. Kamu hepi, ya udah.

Semakin gabut saya, semakin sering main hp. Kalo udah buka hp yang lewat story kang jualan. Mulai dari jualan perhiasan dari ASI perah, perhiasan berlian, tas atau sepatu sampai iklan biro perjalanan. Iyuhhh pada nyari duit semua kan. Ayo belanjakan uangmu di toko kami. Ayo habiskan duitmu bersama kami. Kira-kira seperti itulah bisikan yang saya dengar.

Jadi selama scrolling instagram dan marketplace saya ngidam barang apa aja nih? Mulai dari lanyard, Tumi Voyageur Carson Backpack-black (yang nggak bakalan saya beli huahahaha), tas Fjallraven Tree Kanken Pocket, diamond ring yang nggak kebeli dan kepikiran sampe 2 bulan, dan masih banyak lagi hahaha. Dasar kamu konsumtif sekali pikirannya. Selain itu saya juga pengen tiket cruise ke antarctica pake aurora expedition atau quark expedition atau perahu layar barkeuropa haha. Nggak tanggung-tanggung woy.

Saking lamanya nggak traveling saya jadi kehilangan semangat buat nabung. Kalo dulu nabung tujuannya buat jalan-jalan. Sekarang nabung tujuannya buat merdeka secara finansial. Tapi di tengah jalan seringnya saya mensabotase diri saya sendiri dengan beli ini beli itu yang sebetulnya belum perlu.

Wish list

Dasar kamu banyak pengennya. Daripada liatin marketplace atau instagram mendingan nulis blog lagi, jadiin duit kalo perlu. Sudah lama sekali saya tidak posting blog. Apa kabar semuanya, apakah ada yang masih ingat aku?? Nggak ada kali yak wkwk.

Oh, i really miss traveling.

Uncategorized

Hello July

Nggak adanya rencana perjalanan membuat saya nggak semangat nabung. Memang benar masa lajang dan masa setelah menjadi ibu itu berbeda. Kalau dulu hanya ada aku, sekarang ada kami. Kalau dulu belum ada biaya pengeluaran rumah tangga, sekarang banyak sekali pengeluaran untuk rumah tangga. Kalo dulu cuma kasih makan 1 orang, sekarang ada 4 orang yang harus dikasih makan. Boro-boro mau nabung, lha gajinya numpang lewat buat memenuhi kebutuhan hidup. Eh malah curhat haha.

Continue reading “Hello July”
My Story

Kesibukan Baru

Hari ini, 4 tahun yang lalu saya sedang berada di Amerika. Saya terbang dari dari Doha menuju Washington DC seorang diri. Ini adalah perjalanan nekat saya yang kesekian. Saya beli tiketnya pas lagi bertapa di toilet di rumah, ujug-ujug klik beli dah. Tiket pesawat ini bikin saya dag dig dug, karena saya liburan bertepatan dengan libur lebaran dududu.

Continue reading “Kesibukan Baru”
Traveling

Numpang Tidur di Lima

Tahun 2019 saya solo backpacking ke Amerika Selatan, ke Chile tepatnya, dan nggak sengaja terdampar di salah satu kota di Peru, yaitu Cusco. Tujuan saya ke Cusco tidak lain dan tidak bukan adalah sebagai persinggahan untuk mengunjungi situs bersejarah peninggalan suku Inca yang merupakan salah satu kejaiban dunia yang terdaftar dalam warisan dunia UNESCO. Tapi saya bukan mau cerita tentang Cusco.

Continue reading “Numpang Tidur di Lima”
My Story

Cerita 2020

Gak berasa 4 hari lagi kita akan menyambut tahun 2021, cepet banget. Rasanya baru kemarin saya nggak bisa tidur di malam tahun baru setelah nama saya masuk dalam SK “extra”. Iya, sampe segitunya saking nggak maunya terlibat dalam urusan administrasi keuangan. Kerjaan saya jadi double. Di subdit iya, di TU iya. Saya stress sampai beberapa hari di awal tahun 2020. Saya paling malas rapat di luar jam kerja, itu alasan utamanya sih. Maunya kerja pulang tenggo dan istirahat di rumah. Tenggo aja udah makan waktu 12 jam di kantor & di jalan, kalo melebihi tenggo saya akan tiba di rumah jam 9 malam, 6 to 9, big no no!!

Continue reading “Cerita 2020”