Uncategorized

Being an enterpreneur

Ada 1 profesi yang selalu membuat saya kagum, yaitu enterpreneur atau wirausahawan. Sejak dulu saya pengen jadi enterpreneur, tapi saya belum punya mental sekuat baja. Enterpreneur itu kudu kreatif dan selalu berpikir gimana caranya menghasilkan keuntungan.

Saya bukannya belum pernah mencoba untuk usaha kecil-kecilan, gini-gini saya pernah lho. Tapiiiii, saya menyerah karena ga kuat mental, yup saya memang pengecut. Saya banting setir dan memilih cari aman dengan menjadi karyawan. Jadi karyawan swasta pun saya ga tenang, status selalu menjadi karyawan kontrak yang sewaktu-waktu bisa diphk. Maka dari itu saya memutuskan untuk menjadi PNS saja hehe.

Kalo ditanya apa pekerjaanmu? PNS, Manajer sales, Business development manager, Direktur marketing ato jabatan setinggi apapun kalo kerjanya di perusahaan orang menurut saya biasa aja. Emang sih untuk mencapai posisi setinggi itu dibutuhkan perjuangan ekstra dan keahlian serta pengalaman tingkat tinggi yang ga semua orang memilikinya.

Entahlah, saya lebih kagum dengan orang yang membangun perusahaan dari 0, dari yang belum jadi apa-apa sampai jadi apa-apa. Walaupun usahanya masih kecil-kecilan tapi paling tidak dia tidak bergantung dengan orang lain, bos maksudnya, bergantungnya sama customer atau klien dan suplier mungkin.

Saya bukan pebisnis dan saya belum mengerti dunia bisnis, tapi kalo dikasih kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2, saya mau kok ambil jurusan Bisnis trus bikin usaha keluarga #ngayal

Pekerjaan saya yang sekarang mengharuskan saya untuk berhubungan dengan orang luar dengan jabatan setingkat manajer atau direktur. Beberapa waktu yang lalu saya sempat agak-agak kesal dengan seorang direktur. Gini-gini saya bisa berdebat lho, jangan bikin saya kesel deh buuuu.. Si mbake sampe ga percaya aku sampe berdebat dengan direktur haha. Sepertinya saya bisa jadi seorang atasan deh. Lo kira jadi bos itu enak. Saya sepertinya mampu tapi saya tidak mau hehe.

Kalo mau jadi bos di kantor saya pasti udah ikut pendidikan dan pelatihan selama 1 tahun dan langsung ambil beasiswa S2 supaya bisa jadi kepala kantor suatu saat nanti, tapi saya ga tertarik. Saya lebih kepengen jadi housewife haha. #ngayal lagi niiiiy

Saya punya teman yang menjabat sebagai business development manager di salah satu perusahaan besar di Seoul, wuihhh korea haha. Kalo diliatin dari hasil pengamatanku dari luar, dia kayaknya pusiiiiiiing bener ngurusin kerjaan, lembur terus, weekend kadang juga kerja, tapi enaknya sering dines ke luar negeri. Kerjaan dia apa? katanya sih jual beli perusahaan gitu, Merger and Acquisition. Di Indonesia juga ada salah satu perusahaan yang diambil alih perusahaan dia. Keren ya kerjaannya haha. Tapi saya ga tertarik dududu..

Bisnis yuuuuuuuuk! Kalo kamu dikasih modal banyak, kepengen bisnis apaan?

Advertisement

6 thoughts on “Being an enterpreneur”

  1. tetap saja mereka bergantung pada orang lain. kan dia nggak kerja sendiri… ada anak buah… ada suplier… dan ada kostumer πŸ˜€

      1. iya betul itu hehe, jadi seorang pebisnis pun butuh costumer dan supplier kan, cuma beda posisi aja. dia seorang pebisnis yaa dia juga lah si bossnya πŸ™‚

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s