Uncategorized

[Unthinkable things around us]: Anda Penimbun Sampah?

Air mineral kemasan tampaknya sudah menjadi tren masyarakat perkotaa yang cenderung mendewakan budaya ‘instan’ dan ‘praktis’ . Berbekal uang dua ribu rupiah, sebotol air mineral ukuran sedang sudah bisa didapatkan untuk mengusir dahaga. Anjuran minum dua liter air sehari, yang hanya mitos, ternyata sangat ampuh mendongkrak penjualan air kemasan.

Bila dulu kopi dan the masih menjadi andalan untuk menyambut tamu, belakangan ini tampaknya tren tersebut mulai bergeser. Tengok saja saat ada acara selamatan, kenduri atau perayaan. Dus-dus air kemasan gelas bertebaran di mana-mana. The atau kopi, kalaupun ada, mungkin hanya untuk undangan VIP. Dengan bekal tak dari Rp. 14.000, bisa didapatkan 48 air minuman gelas. Amat praktis, untuk menyambut tamu-tamu idul Fitri misalnya. Ketika tamu-tamu berdatangan, tuan rumah tak harus berepot-repot lagi menyalakan kompor/elpiji. Cukup dengan air kemasan, mereka terbebas dari segala ketidakpraktisan.

Itulah salah satu kegunaan teknologi, yang menawarkan sisi praktis pada manusia, yang membuat pekerjaan menjadi lebih ringan. Namun demikian, sesungguhnya ada sisi lain dari teknologi, yang semestinya patut juga diperhitungkan. Sisi itulah yang disebut sebagai efek samping/ resiko.

Limbah plastik bekas botol/gelas air kemasan, ternyata menjadi penyumbang limbah terbesar. Studi International Council of Bottled Water Association menunjukkan bahwa pada tiga tahun pertama dari dekade ini, penduduk dunia telah meminum air mineral kemasan sebanyak 500 juta liter. WWF (World Wildlife Fund) mengungkapkan, industri air mineral kemasan menghasilkan 1,5 juta ton plastik setiap tahun sebagai wadahnya. Ketika wadah itu kosong menjadi limbah, sebagian besar sampah itu dibuang, dibakar. Atau ada juga yang sempat didaur ulang.

Di Amerika, sampah botol plastik yang didaur ulang hanya 12 % atau 40 juta botol perhari. 88 % sisanya, menumpuk dan menggunung tanpa bisa diurai oleh lingkungan. Hal ini disebabkan, botol air minum kemasan kebanyakan hanya dirancang untuk sekali pakai saja. Pemakaian berulang akan mengikis lapisan plastik dan zat karsinogenik (pemicu kanker) akan terlepas dan masuk ke air minum. Hal inilah yang membuat sampah dalam bentuk botol plastik makin lama makin menggunung. Jadi sebenarnya, ketika seseorang memutuskan membeli air minum kemasan, justru yang sesungguhnya terjadi adalah ia sedang membeli sampah yang sulit diurai.

Adakah solusi mengatasi permasalahan ini?

Caranya amat mudah! Hanya dengan membawa botol minuman dari rumah yang bisa dipakai berulang-ulang, kita bisa menghindari ’kebiasaan menumpuk sampah‘ tersebut. Lebih hemat juga tentunya, karena tidak ada biaya yang perlu dikeluarkan untukk membeli air minum. Dengan cara demikian, secara tak langsung kita turut mengendalikan jumlah sampah dan menjaga kelangsungan hidup dunia.

Disertakan dalam lomba disini

35 thoughts on “[Unthinkable things around us]: Anda Penimbun Sampah?”

  1. Hei anjuran minum 2 liter kenapa disebut mitos? Di perkotaan ketika orang terbiasa kerja di ruang AC dan kurang berkeringat mereka dianjurkan minum minimal 1 liter agar proses metabolisme lancar

  2. rhehanluvly said: Hei anjuran minum 2 liter kenapa disebut mitos?

    Iya, yah…kenapa, yah>:)wah…ternyata, setelah barusan browsing, didapatkan info:KOMPAS.com – Minum air minimal delapan gelas sehari adalah nasihat yang sudah lama digaung-gaungkan. Kebiasaan ini diyakini dapat membantu mencegah kerusakan ginjal, menurunkan berat badan dan meningkatkan konsentrasi.Tetapi sejumlah ahli kesehatan di Inggris baru-baru memeringatkan bahwa minum delapan gelas air sehari adalah pepatah keliru dan bahkan mungkin bisa membahayakan. Mereka bahkan berani menyatakan, klaim ilmiah di balik anjuran tersebut ini hanyalah “omong kosong”.Di Inggris, National Health Services (NHS) bersama dengan dokter terkemuka dan ahli gizi telah lama menyarankan masyarakat agar minum sekitar 1,2 liter air per hari untuk menjaga kesehatan.Namun, sebuah laporan terbaru yang ditulis dalam British Medical Journal menjelaskan bahwa ancaman akan dehidrasi adalah suatu ‘mitos’ dan mengatakan sejauh ini tak ada bukti di balik klaim bahwa minum banyak air dapat mencegah beberapa masalah kesehatan.http://health.kompas.com/read/2011/07/14/17521417/Anjuran.Minum.8.Gelas.Sehari.Menyesatkanhttp://balistta.blogspot.com/2011/08/beberapa-mitos-mengenai-air-putih.htmlhttp://www.metrotvnews.com/read/news/2011/08/10/60785/Mitos-dan-Fakta-Khasiat-Air-Minum/

  3. rhehanluvly said: Tidak semua botol minuman bisa dipakai berkali-kali. Sekalian nabung beli yang mahal : tupperware. Karena beda plastik beda masa penggunaan

    900d idea…mau nyoba ah,…:)

  4. bawangijo said: Hanya dengan membawa botol minuman dari rumah yang bisa dipakai berulang-ulang

    mending sangu termos utawa gelas dhewe seka ngomah…

  5. saturindu said: luweh apik sangu bijo sak galon:))

    wakakak, rak kuat nggendongee….eh cakkk aku mau jam 9.30 iseng ke Buk Rita ternyata masih bukaktrus pesen sate 5 tusuk n sopnya… lah katanya tinggal 10 dah terakhir tanggung, kasih aja semuanya mbayare mung 5 thok wiss..huwaaa, bukane aku seneng, tapi ini jadi kekenyangen taukk, sayang2 amat sopnyaa.. hiks :(~ben dho pingin~ :))

  6. ohtrie said: eh cakkk aku mau jam 9.30 iseng ke Buk Rita ternyata masih bukaktrus pesen sate 5 tusuk n sopnya… lah katanya tinggal 10 dah terakhir tanggung, kasih aja semuanya mbayare mung 5 thok wiss..huwaaa, bukane aku seneng, tapi ini jadi kekenyangen taukk, sayang2 amat sopnyaa.. hiks 😦

    wah, tumben2nya masih ada….itu pertanda rejeki mau datang buat mas tri :)amiin..lumayan khan, kl bener2 datang…bisa buat traktir2 bijo…heheeh, sopnya msih ada?kalau ada…disimpen aja, ntar buat kendurian pas ultahnya bijo:))

  7. saturindu said: alau ada…disimpen aja, ntar buat kendurian pas ultahnya bijo

    acara kendurian ultah, Bijo katanya minta sop kambing berjenggot SammmTrus nyarinya dimana tuh samm..?:))

  8. ohtrie said: wakakak, rak kuat nggendongee….eh cakkk aku mau jam 9.30 iseng ke Buk Rita ternyata masih bukaktrus pesen sate 5 tusuk n sopnya… lah katanya tinggal 10 dah terakhir tanggung, kasih aja semuanya mbayare mung 5 thok wiss..huwaaa, bukane aku seneng, tapi ini jadi kekenyangen taukk, sayang2 amat sopnyaa.. hiks :(~ben dho pingin~ :))

    Ish makan sendirian doang, katanya mo ngajakin. Telpon napa telpooooooooon! gak punya pulsa po? *sewot* :p

  9. Banyak orang yang salah mengartikan minum 8 gelas sehari atau minum 1-2 liter sehari.Yang di maksud minum air 8 gelas atau 1-2 liter sehari bukan arti bener2 minum 8 gelas atau 1-2 liter air mineral murni.Lebih tepatnya, konsumsi cairan di dalam tubuh setara dengan 8 gelas atau 1-2 liter air (ini terserah mau percaya yg 8 gelas atau 1-2 liter air). Air-air tersebut gak hanya air mineral, tapi itungan dari kandungan air dalam makanan yang kita makan juga. Contoh : makan sayur berkuah.. Nah itu juga termasuk dalam hitungan 8 gelas atau 1-2 liter air yang kudu di konsumsi tubuh.Nanti aku buat tulisannya deh…

  10. grasakgrusuk said: Ish makan sendirian doang, katanya mo ngajakin. Telpon napa telpooooooooon! gak punya pulsa po? *sewot* :p

    bwehehehhehee…aku ki gak ada planning Wett, itu juga mau berangkat angon kebo disawaahh…

  11. huhuhuhuhu belum bisa mengaplikasikan sepenuhnya nih untuk mengurangi pemakaian air botolan hiksya minimal teringatkan oleh tulisan mbak Rika ni

  12. rhehanluvly said: Hei anjuran minum 2 liter kenapa disebut mitos? Di perkotaan ketika orang terbiasa kerja di ruang AC dan kurang berkeringat mereka dianjurkan minum minimal 1 liter agar proses metabolisme lancar

    Karena diyakini minum terlalu banyak air malah justru akan melarutkan mineral dan vitamin di dalam tubuh..

  13. rhehanluvly said: Tidak semua botol minuman bisa dipakai berkali-kali. Sekalian nabung beli yang mahal : tupperware. Karena beda plastik beda masa penggunaan

    Konteks disini adalah botol air minum kemasan yang diperjual belikan bebas dimana-mana mbak, bukan tupperware.. :))

  14. saturindu said: Iya, yah…kenapa, yah>:)wah…ternyata, setelah barusan browsing, didapatkan info:KOMPAS.com – Minum air minimal delapan gelas sehari adalah nasihat yang sudah lama digaung-gaungkan. Kebiasaan ini diyakini dapat membantu mencegah kerusakan ginjal, menurunkan berat badan dan meningkatkan konsentrasi.Tetapi sejumlah ahli kesehatan di Inggris baru-baru memeringatkan bahwa minum delapan gelas air sehari adalah pepatah keliru dan bahkan mungkin bisa membahayakan. Mereka bahkan berani menyatakan, klaim ilmiah di balik anjuran tersebut ini hanyalah “omong kosong”.Di Inggris, National Health Services (NHS) bersama dengan dokter terkemuka dan ahli gizi telah lama menyarankan masyarakat agar minum sekitar 1,2 liter air per hari untuk menjaga kesehatan.Namun, sebuah laporan terbaru yang ditulis dalam British Medical Journal menjelaskan bahwa ancaman akan dehidrasi adalah suatu ‘mitos’ dan mengatakan sejauh ini tak ada bukti di balik klaim bahwa minum banyak air dapat mencegah beberapa masalah kesehatan.http://health.kompas.com/read/2011/07/14/17521417/Anjuran.Minum.8.Gelas.Sehari.Menyesatkanhttp://balistta.blogspot.com/2011/08/beberapa-mitos-mengenai-air-putih.htmlhttp://www.metrotvnews.com/read/news/2011/08/10/60785/Mitos-dan-Fakta-Khasiat-Air-Minum/

    Penjelasan lebih lanjut udah dikasih link sama mas kothaakkkkk… #melet#

  15. ohtrie said: wakakak, rak kuat nggendongee….eh cakkk aku mau jam 9.30 iseng ke Buk Rita ternyata masih bukaktrus pesen sate 5 tusuk n sopnya… lah katanya tinggal 10 dah terakhir tanggung, kasih aja semuanya mbayare mung 5 thok wiss..huwaaa, bukane aku seneng, tapi ini jadi kekenyangen taukk, sayang2 amat sopnyaa.. hiks :(~ben dho pingin~ :))

    Katanya mau buka puasa bareng.. 🙂

  16. biasa-nya botol2 plastik aku kumpulin Rik…trus aku kasi ke Yayasan Tzu Chi, mereka bisa daur ulang botol2 plasti jadi bahan untuk membuat selimut, selimut-nya di pakai untuk sumbangan negara2 yang kena bencana

  17. debapirez said: skrg saya mulai mengurangi penggunaan botol plastik. pk tupperware lbh ok tuh…

    Tupperware yang seliter mantabs tuh..Aku juga pake tupperware 😀

  18. fendikristin said: biasa-nya botol2 plastik aku kumpulin Rik…trus aku kasi ke Yayasan Tzu Chi, mereka bisa daur ulang botol2 plasti jadi bahan untuk membuat selimut, selimut-nya di pakai untuk sumbangan negara2 yang kena bencana

    Iya mbak, kalau didaur ulang kan bisa lebih bermanfaat, ga nambahin limbah hasil industri yg merusak lingkungan lagi. Aku udah liat di sini beritanya http://www.tzuchi.or.id/view_berita.php?id=1615

  19. gambarpacul said: di sini sampah plastik banyak banget, tapi disini tempat sampah ada tiga jenis, sampah daun2an, plastik dan logam…..jadi lebih gampang daur ulangnya

    Pengelolaan sampah di negara kita dengan di negara maju memang berbeda seperti di Korea dan Jepang. Aku sering liat di tivi kalo di sana tempat sampahnya di bagi-bagi berdasarkan jenisnya, supaya lebih gampang memilahnya untuk dihancurkan atau didaur ulang.Dulu sempat baca juga di koran kalo di Jepang punya tempat khusus untuk menghancurkan sampah plastik.

Leave a reply to bawangijo Cancel reply