TAFISA Games 2016, Main Yuk!

Hari gini kayaknya saya jarang liat anak-anak yang main di luar bersama dengan teman-temannya, lari-larian, kejar-kejaran, aktifitas fisik atau berkeringat di luar ruangan. Anak-anak jaman sekarang kebanyakan jadwalnya udah padat mengikuti les sana-sini dan kalo ada waktu luang pada sibuk main games di ponsel, jadi pada asik sendiri dengan dunianya.

Saya senang kalo liat anak-anak yang berlarian di luar bersama dengan teman-teman mereka seperti jaman saya SD dulu. Kalian yang terlahir di tahun 80-90an mungkin tau jenis permainan ini, sebut saja bola bekel, congklak, galasin, petak umpet, lompat karet, kasti, tarik tambang, hmm apa lagi yah, ketauan deh tuanya haha.

Hari Jumat lalu saya dapet whatsapp dari Winny, dia ngajak saya untuk ikutan ke acaranya Tafisa. Bentar bentar, Tafisa? Siapa itu Tafisa?? Namanya cantik 🙂

Saya pun nggak tau sebenarnya apa itu Tafisa. Setelah saya sampai di Ancol dan melihat sejumlah permainan tradisional yang tampak familiar barulah saya mengerti. Ooooh Tafisa itu seperti ini toh. Maksudnya maksudnya? Jadi TAFISA itu merupakan kepanjangan dari The Association For International Sport For All. Nggak cuma cabang olahraga mainstream aja yang ada di sini, namun ada juga permainan tradisional dari berbagai negara.

Hari Sabtu lalu saya bersama dengan teman-teman blogger berkesempatan untuk mengikuti serangkaian acara di TAFISA Games 2016 bersama dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Bapak Imam Nahrawi. Hujan gerimis tidak menghalangi semangat kami untuk mencoba berbagai permainan tradisional Indonesia dan negara lain. Mengunjungi TAFISA Games 2016 mengingatkan saya dengan masa kecil dulu, bermain, bermain dan bermain bersama dengan teman-teman, seru!

#TAFISAGames2016 ini diselenggarakan di Jakarta dari tanggal 6 sampai dengan tanggal 11 Oktober 2016. Pembukaan secara resminya sendiri dilaksanakan pada hari Sabtu malam oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Ada 87 negara yang berpartisipasi dalam TAFISA Games 2016. Ada 50 cabang olahraga dan kategori umum yang dipertandingkan di sini diantaranya pencak silat, parkour, frisbee football, capoera, hangung, world dragon and lion dance, diving, limbo dan Bavarian traditional sport.

Di TAFISA Games 2016 ini kita dapet melihat berbagai permainan tradisional. Ternyata nggak cuma Indonesia aja yang punya permainan tradisional, Polandia, Australia, Perancis, New Caledonia, dan negara-negara lain juga punya lho. Saya sempat nyobain Frisbee bersama dengan pemain asal Australia. Selain itu saya juga sempat melihat pertandingan tradisional Indonesia dagongan, sejenis permainan seperti tarik tambang tapi bedanya dagongan ini terbuat dari bambu dan dimainkan dengan didorong untuk saling adu kekuatan. Melihat pertandingan krawnjang (sepak takraw keranjang) yang berasal dari Kediri, dan juga enggrang, eh manusia tertinggi di Ancol haha.

Saking banyaknya olahraga dan permainan tradisional dari Indonesia saya sampai nggak hapal nama-namanya. Saya tahu jenis permainan itu tapi namanya yang kurang tahu. Ada kemiripan antara bebrapa permainan tradisional di Indonesia dengan negara lain, diantaranya permainan petak umpet, gasing, engklek (waktu kecil saya nyebutnya main taplak), tali temali, dan masih banyak lagi. Di Alaska juga ternyata ada permainan tali-temali lho, bedanya di Alaska ditambahkan unsur mendongeng.

Festival olahraga tradisional ini penting untuk mengembalikan semangat anak-anak Indonesia supaya mereka keluar rumah dan bermain bersama dengan teman-temannya. Selain itu juga untuk memperkenalkan kebudayaan dan kekayaan ragam olahraga fisik tradisional Indonesia. Kan sayang kalau sampai permainan tradisional Indonesia hilang begitu saja, sudah seharusnya kita ikut melestarikan permainan tradisional salah satunya melalui kegiatan Tafisa Games 2016 ini. Seneng deh bisa mengunjungi TAFISA Games 2016 ini, selain bisa melihat olahraga dan permainan tradisional kita juga bisa cuci mata haha.

Kalian masih bisa lho melihat TAFISA Games 2016 ini di Jakarta. Jangan lupa ajak teman-teman, adek-adek, anak-anak untuk melihat permainan tradisional dari Indonesia dan berbagai negara. Main yuk di TAFISA Games 2016, Unity in Diversity!