Tips Berpakaian Saat Mengunjungi Islandia

Punya rencana untuk mengunjungi Islandia dalam waktu dekat dan bingung mau packing pakaian apa? Daripada salah kostum, ada baiknya menyiapkan packing list dengan matang supaya nggak menyesal kemudian. Saya posting ini berdasarkan pengalaman saya waktu ke Islandia di musim gugur. Sebagai seorang yang tinggal di negara tropis, saya rasa tips ini juga bisa berlaku saat mengunjungi islandia di musim panas, karena tetep aja dingin buat kita. Nah, ini dia packing list supaya nggak kedinginan di sana.

Pakaian Dalam Thermal
Pakaian dalam yang dimaksud di sini bukan sekedar cd dan beha ya. Walaupun kancutnya terbuat dari bahan polyester, kalo nggak pake longjohn tetep aja kadhemen haha. Nah, longjohn atau pakaian dalam thermal yang terbuat dari bahan polyester dalam bentuk kaos dan celana panjang ini harus dipake. Bawa 2-3 pasang longjohn untuk perjalananmu di Islandia. Kenakan longjohn yang ketat untuk mengunci panas tubuh. Hindari pake kaos berbahan katun karena akan membuatmu tambah dingin.

Sweater
Sweater atau Flanel atau Fleece bisa dijadikan lapisan kedua setelah longjohn. Kalo bisa sweater yang nutupin leher supaya anget. Kalo nggak bawa sweater dari Indonesia, di Reykjavik banyak kok toko-toko yang menjual sweater, jadi ada alasan untuk belanja kan. Di sana dijual sweater asli buatan Islandia dengan motif yang khas di sekeliling leher dan bahu. Harganya? 1,5 juta saja haha.

Jaket (dan Celana) Waterproof
Saya jarang melihat orang-orang yang memakai payung saat hujan atau gerimis di Islandia. Karena kondisi cuacanya yang sulit ditebak, dengan kecepatan angin yang juga nggak bisa diprediksi sebaiknya kamu selalu membawa atau memakai jaket waterproof supaya nggak kebasahan. Waktu ke Islandia saya beli jaket anti air abal-abal murahan dan pas kehujanan saya basah kuyup, lepek dan kedinginan. Saya juga pernah pake jas hujan waktu naik ke atas air terjun Skogafoss dan nyaris terbang ketiup angin. Saya harus berpegangan erat dengan pegangan tangga yang terbuat dari besi supaya nggak terbang dan jatuh dari ketinggian. Sedangkan teman saya bawa payung, dan payungnya beberapa kali kebalik dan mau terbang. Teman saya yang lain, dengan santainya naik ke atas tangga karena udah persiapan dan memakai jaket waterproof. Kalo nggak punya jaket waterproof, pake jas hujan atasan dan bawahan yang biasa dipake buat di motor aja gpp, yang penting kan jalan-jalannya aheyyyyy!

Jaket Parka atau Jaket Bulu
Kalo kondisi cuaca lagi bagus, simpan dulu jaket waterproofnya di ransel, kamu bisa mengenakan jaket parka atau jaket bulu yang hangat. DI Reykjavik saya melihat orang yang lalu-lalang dengan mengenakan jaket bulu tebal yang tebal seperti ini.

Waterproof Hiking Boot
Katanya sih walaupun nggak hiking harus pake sepatu waterproof. Karena hujan yang nggak bisa diprediksi ada baiknya pake sepatu hiking boot waterproof supaya gak kebasahan. Selain itu, injekannya yang bergerigi juga ngebantu banget supaya nggak kepeleset saat menginjak lumpur yang licin atau genangan air yang sudah membeku menjadi es. Saya pernah kepeleset waktu jalan diatas genangan air hujan yang ternyata udah jadi es. Simpan dulu sepatu boot hak tinggi di koper untuk perjalanan ke Paris, karena nggak cocok dipake di Islandia. Eh tapi di Reykjavik mungkin masih bisa dipake kali ya. Karena nggak punya sepatu hiking waterproof saya cuma paya pake sepatu boot biasa dan sepatu jalan biasa.

Kupluk
Kupluk tebal yang bisa menutupi telinga dan kepala menurut sudah cukup. Kalo malamnya mau hunting aurora, bisa pake kupluk ninja yang cuma keliatan matanya doang juga bisa dipake.

Kaos Kaki Wool
Kaos kaki wool ini bakalan berguna banget, percayalah. Harganya sepasang sekitar 100 ribuan di toko perlengkapan musim dingin.

Sarung Tangan
Namanya juga the land of ice and fire yang dinginnya nggak ketulungan. Sarung tangan akan menyelamatkan tanganmu yang kebas saat berada di luar ruangan karena kedinginan. Saya bawa sarung tangan bahan wool yang saya beli di Seoul, nggak mempan lho tetep aja dingin. Kalo bisa pake sarung tangan yang bahan kulit di bagian luar dan dalamnya bulu, saya nyesel nggak beli sarung tangan di uniqlo waktu transit di Kuala Lumpur.

Tambahan

Sunglass
Selain buat gaya, kacamata hitam ini penting untuk menghalau silaunya sinar matahari. Selain itu, kacamata ini berguna untuk akting, kali aja mau tidur pas di mobil saat teman kita sedang fokus nyetir hehe.

Pakaian Renang
Mungkin kamu berencana untuk berendam di blue lagoon atau sumber air panas lainnya, bawa aja buat jaga-jaga.

Kamera
Kamera ponsel dan kartu memori merupakan elemen penting untuk menunjang eksistensi kita di media sosial. Kalo nggak ada kamera, pake smartphone juga bisa. Smartphone saya beberapa kali layarnya mati mendadak dan muncul garis-garis putih panjang saking nggak kuatnya sama cuaca dingin. Saya beberapa kali harus megurungkan niat saya untuk berfoto dengan hp karena hp mati mendadak. *kekep hp

Batere Cadangan
Karena kondisi cuaca yang dingin, disarankan untuk membawa batere kamera cadangan yang banyak. Simpan batere kamera di tempat terlindung dan hangat supaya dayanya nggak habis.

Lipbalm, Krim vit E, Sunscreen SPF (terserah berapa)
Ini nggak termasuk dalam tips berpakaian sih, tapi nggak pa pa deh saya masukin aja di sini. Untuk melindungi kulit dari kekeringan sebaiknya gunakan krim-krim pelindung kulit yang bisa digunakan untuk di tempat dingin. Saya pake Sorbolene dan satu lagi lupa namanya. Untuk bibir juga penting banget pake lipbalm supaya nggak pecah-pecah dan berdarah.

ATM/Kartu Kredit
Kalo nggak bawa pakaian kamu bisa belanja di toko-toko di Reykjavik hehe

Demikianlah tips iceland packing list saya yang sok tahu ini. Semoga bermanfaat buat kamu yang berencana mengunjungi Islandia atau negara ekstrim lainnya. Ini saya sok-sokan bikin tips berpakaian di Islandia, padahal sayanya sendiri juga ngeyel cuma peke pakaian seadanya, tapi kedinginan haha. Beneran deh, kalo kamu nggak mau kapok kaya saya, sebaiknya pake pakaian yang bener sesuai yang disarankan orang lokal di website mereka. Eh iya, kalo ada yang mau ditambahin juga boleh lho.