
Beberapa waktu yang lalu saya membaca berita tentang kemacetan yang terjadi pada saat musim mudik di sepanjang jalan di pulau Jawa. Kemacetan membuat banyak orang stress dan kelelahan. Terutama di jalur yang sedang populer yaitu Brexit. Saya memang tidak mudik, namun dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya mudik dengan menggunakan kendaraan adalah perjalanan yang sangat melelahkan. Salah satu ketakutan saya adalah terjebak ditengah kemacetan selama 2 hari, ngebayangin duluan saya bisa mules dan panik. Tapi tetap aja nggak mengalahkan semangat untuk melakukan perjalanan dengan menggunakan kendaraan. Momen mudik seperti ini yang sulit untuk dilupakan. Perjuangan untuk mencapai kampung halaman.
Sebetulnya saya bukan mau menceritakan tentang pengalaman mudik, namun saya mau cerita tentang pengalaman road trip yang pernah saya lakukan di beberapa negara. Melakukan perjalanan dengan menggunakan kendaraan roda empat di luar negeri membutuhkan persiapan yang matang dibandingkan di negara sendiri. Kondisi jalanan dan medan yang asing, peraturan lalu lintas, dan letak setir yang berbeda membuat kita harus selalu berhati-hati dan cepat menyesuaikan diri. Apalagi kalo lokasi road trip yang akan didatangi terletak di remote area dan jauh dari pusat kota dengan jumlah pom bensin yang terbatas.
Saya percaya bahwa pengendara dari Indonesia merupakan pengendara yang tangguh dan hebat. Mereka bisa berkendara selama berjam-jam menerobos kemacetan ibukota dan kondisi jalanan yang semrawut serta berbagi jalanan yang sempit dengan pengendara bus, angkot, motor, becak, gerobak dagangan dan pejalan kaki. Belum lagi saat harus parkir di mall tempat yang padat, mereka bisa bergerak cepat parkir di lahan yang terbatas, itu semua membutuhkan keahlian tersendiri. Saya sebagai orang yang nggak bisa nyetir selalu salut dengan orang yang jago nyetir mobil dengan transmisi manual. Tanjakan, turunan, kena macet bukan masalah, asik kan!
Sampai saat ini saya sudah 3 kali melakukan road trip di luar negeri yaitu di New Zealand, Iceland ring road dan New Zealand lagi. Ke depannya saya masih akan road trip di beberapa negara, tepatnya dua bulan lagi. Mungkin ada diantara kalian yang sedang berencana untuk road trip ke luar negeri dalam waktu dekat. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus disiapkan agar perjalanan road trip menjadi tak terlupakan, selain teman jalan yang menyenangkan.
1. Niat
Semua berawal dari niat. Mau berbuat baik, berbuat maksiat, jadi anak sholehah, jadi mafia, mau piknik atau liburan pun perlu niat. Dari niat maka kamu akan berani bermimpi. Apabila mimpi kamu disertai dengan doa dan usaha niscaya semesta akan mendukung. Amiin.
2. Modal
Setelah niat terkumpul, langkah selanjutnya adalah mengumpulkan modal dengan cara menyisihkan sebagian pemasukan untuk membiayai perjalanan di luar negeri. Kenapa? Karena menyewa mobil di luar negeri itu mahal bung.
3. SIM Internasional dan SIM Indonesia
Pada saat menyewa mobil melalui website biasanya kita akan diminta untuk memasukkan nomor SIM Indonesia dan masa berlakunya ke sistem. SIM Internasional ini wajib hukumnya kalo mau nyetir di luar negeri. Daripada repot-repot terjemahin SIM Indonesia, lebih baik mengurus SIM Internasional langsung ke Jakarta. Nggak sampai 10 menit langsung jadi dan biayanya juga murah. Tahun 2014 saya hanya membayar sebesar 250 ribu saja (kalo nggak salah, lupa berapa pastinya), nggak tau kalo sekarang.
4. Paspor dan Visa
Tetep ya butuh ini kalo mau ke luar negeri. Cek negara yang mau kamu kunjungi, apakah membutuhkan visa turis untuk memasuki negaranya atau cukup VoA atau mungkin nggak perlu visa.
5. Tentukan Negara Tujuan
Ketika kamu sudah ngebet pengen road trip di luar negeri tapi masih bingung kepengen ke mana, bukalah peta dunia atau bola dunia dan tunjuk satu titik yang pengen banget kamu kunjungi. Setelah menemukan titik tujuan, bukalah google melalui ponsel kamu dan mulailah browsing, barangkali kamu akan terdampar di blog saya, jangan lupa komennya ya hehe.

6. Perencanaan dan Fleksibelitas
Planning planning planning. Tetep ya kalo mau ngapa-ngapain itu dibutuhkan perencanaan, apalagi mau road trip juga butuh rencana. Tapi jangan terlalu terpaku dengan 1 rencana saja. Buatlah beberapa rencana A, B, dan C, tapi jangan terlalu berharap rencana kamu akan berjalan lancar. Selalu siap dengan kejutan baru di jalan. Kalo di tengah hutan mobil kamu dikejar mobil polisi yang sedang patroli dan ngincer kamu, kamu nggak boleh menambah kecepatan dan ngebut, nanti bisa dikejar pake helikopter haha. Kamu harus menepikan mobil dan belagak kayak orang bego nggak ngerti kenapa diberhentiin, kemudian terbitlah surat tilang huahahahaha. Eh iya ada lagi, kalo di jalan ketemu tempat kece yang ternyata nggak ada dalam rencana, boleh banget untuk melipir sejenak ke sana. Kamu nggak tau apa yang akan terjadi dan siapa yang akan kamu temui. Kalo misalnya di jalan ketemu 2 cowok ganteng melambaikan tangan minta tumpangan juga boleh banget diangkut dan dibawa pulang ke rumah untuk dikenalkan kepada emak.
7. Pilih Perusahaan Penyewaan Mobil yang Terpercaya
Kalo kamu sanggup untuk membeli mobil bekas di negara tujuan, saya rasa kamu nggak perlu pusing-pusing nyari perusahaan penyewaan mobil yang reviewnya segambreng. Mencari perusahaan penyewaan mobil adalah pekerjaan yang menyita waktu. Biasanya saya akan menyiapkan kalender dan kalkulator untuk ngotak-atik biaya sewa mobil. Ada beberapa perusahaan yang mencantumkan biaya keseluruhan seperti biaya sewa harian, asuransi dan peralatan tambahan di awal reservasi di website dan ada juga yang tidak memunculkan perhitungan asuransi di awal. Saya lebih senang memilih perusahaan yang menampilkan biaya total di awal pada saat memesan mobil supaya nggak kena zonk. Mana tau kalo pesen di counter harga asuransinya mahal, who knows.
8. Pack Light and Save Money on Gas
Nggak perlu bawa kulkas untuk road trip, bawa panci aja menurut saya udah cukup. Bawalah barang secukupnya tapi nggak perlu berlebihan. Ingat, kamu mau road trip bukan mau pindah rumah. Semakin berat beban di mobil semakin boros bahan bakar. Semakin besar cc mobil semakin boros bahan bakar dan semakin cepat tongpes isi kantong. Sewa mobil sesuai kebutuhan. Kalo butuhnya mobil 4WD ya sewa mobil 4WD. Kalo butuhnya mobil kecil ya sewa mobil kecil. Road trip pake mobil besar itu nyaman banget, tapi yang nggak nyaman di kantong doang, apalagi kalo cuma road trip sendirian, kalo rame-rame gpp sih ada temennya hehe. Saya pernah road trip pake SUV 4WD di Islandia. Berasa nyaman banget, apalagi kalo disopirin, saya bisa duduk di jok belakang yang empuk, kemulan selimut hangat yang saya ambil dari pesawat dan menikmati pemandangan yang menakjubkan sambil cemilin buah, ini surga banget buat saya hahaha.

9. Bawa CD atau Flash Disk
Buat apa? Kamu nggak mau kan mati gaya pas lagi nyetir karena nggak bisa ngedengerin lagunya Ayu Ting-ting di jalan!? Waktu di Islandia kami kebagian mobil yang nggak ada USB Port, padahal saya udah siapin flash disk dengan kumpulan lagu hits sedunia. Di pelosok sinyal radio itu susah, jadi nunggu sampe ke kota dulu baru bisa dengerin siaran radio berbahasa Islandia yang memutar lagi-lagu barat dan Islandia.
10. Peta Road Trip
Peta road trip ini penting banget! Saya jarang pake peta fisik dalam bentuk kertas pada saat road trip. Biasanya saya cuma ngandelin memori saya doang mau ke mana dan GPS kalo keliling. Tapi kalo nggak ada GPS agak repot juga. Udah nggak bawa peta, nggak bawa GPS, nggak tau arah mata angin, nggak ketemu orang yang bisa ditanya, nggak ada tukang tambel ban, siap-siap aja nyasar. Saya jarang membeli sim card baru kalo ke luar negeri, cuma ngandelin wi-fi doang. Karena lokasi road trip yang saya pilih selalu terpencil saya usahakan untuk menyewa GPS, daripada waktu terbuang di jalan karena tersesat dan kehabisan bensin di antah berantah. Kalo nggak bawa GPS minimal bawa peta, peta offline yang bisa kamu download di ponsel.
11. Nyetok Bahan Makanan dan Minuman
Kalo di Indonesia mudah sekali menemukan warung di pinggir jalan, bagaimana kalo lagi nyetir di tempat terpencil di luar negeri? Nah hari pertama road trip biasanya saya melipir ke supermarket untuk membeli bahan makanan untuk persediaan selama di jalan. Beli beras dan sayuran untuk makan malam di hostel. Belanja cemilan dan buah-buahan untuk iseng-iseng di jalan. Nyetok air minum juga perlu banget, apalagi kalo nggak berencana untuk bermalam di hostel kan nggak nemu wastafel dapur untuk ngambil air minum.
12. Inget Selalu Nomor Plat Mobil
Biasanya pada saat check in di hostel kamu ditanya nomor plat mobil, dan dikasih sticker atau kertas untuk ditaro di kaca jendela. Ada beberapa hostel yang memberlakukan cara ini, supaya kita bisa parkir hratis di depan hostel. Waktu di Selandia Baru saya pernah begini soalnya. Selain itu, mengingat nomor plat mobil itu penting supaya kamu nggak salah masuk ke mobil pada saat parkir mobil di parkiran supermarket, kan malu kalo salah masuk ke mobil orang.

13. Bawa Uang Tunai
Selain ATM, kartu debit dan kartu kredit bawa juga uang tunai buat jajan, kali aja kamu lapar pengen beli apple pie dan susu di warung pinggir hutan. Atau kamu laper mata pengen beli kartu pos di minimarket dan mengirimkannya kepada pembaca blog atau ke mantan pacar. Bawalah uang tunai mata uang lokal, tapi jangan bawa rupiah. Kalo susah nyari mata uang setempat, tarik dulu melalui atm pada saat pertama kali tiba di negara tujuan. Waktu ke Islandia saya tarik tunai melalui ATM di terminal bis untuk persediaan kalo mau jajan pada saat road trip.

14. Sunglass, Sunblock, Lipbalm dan Kawan-kawannya
Nah ini sih pelengkap. Kalo lagi road trip kamu tetep harus pake sunblock SPF terserah untuk melindungi kulit kamu dari sengatan sinar matahari. Walaupun negaranya dingin tapi mataharinya tetap kejam kok. Lipbalm supaya bibir nggak pecah-pecah dan kissable haha. Sunglass juga memiliki kegunaan yang sangat penting. Buat yang nyetir sunglass bisa dipake supaya mata nggak silau melihat pantulan sinar matahari. Buat penumpang, sunglass bisa dipake untuk menyamarkan saat sedang tidur. Kan nggak enak sementara teman kita nyetir, yang lain malah tidur seenaknya.
15. Universal Adaptor dan Colokan Listrik yang Banyak
Universal adaptor buat ngecharge kamera, power bank dan ponsel. Nggak mau kan rebutan colokan listrik di hostel. Eh gimana kalo nggak nginep di hostel? Kan di mobil juga bisa ngecharge, kalo bisa ganti-gantian dan jangan rebutan ya.
16. Take Pictures and Videos!!
Bukan buat dipamerin ke instagram, tapi buat kenang-kenangan pribadi dan bukti untuk diceritakan ke anak cucu kalo orang tua/neneknya pernah road trip keliling dunia, wohoooo!! Cu, nenek itu waktu muda pernah jadi petualang lho!
17. Bilang Rencana Perjalanan ke Orang Rumah
Kamu nggak tau kan kalo ada apa-apa di jalan, selalu beritahukan orang rumah kalo kamu mau traveling jauh dan road trip ke tempat terpencil. Amit-amit kalo kena kecelakaan jangan sampe. Kalo bisa ajak cowok yang ngerti mesin kalo mau road trip. Kalo nggak ad cowok juga tetep bisa jalan kok. Kalo misal di jalan ada apa-apa, pasang tampang melas untuk meminta bantuan di jalan hehe.

18. Keluar Dari Mobil
Jangan cuma melulu menghabiskan waktu di mobil, harus menyempatkan untuk keluar dari mobil, melakukan aktifitas outdoor seperti hiking atau jalan-jalan ke danau atau sekedar menikmati pemandangan sekitar, barangkali kamu bisa ketemu anak beruang yang lucuk yang sedang tersesat jauh dari induknya hehe.

19. Safely drive
Kamu boleh jago nyetir dan nyetir suka-suka di negara sendiri. Tapi kamu nggak pernah tahu kalo pas lagi nyetir di luar negeri, dilaporin orang. Buat kamu mungkin kamu nyetirnya udah bener dan biasa aja. Kamu nggak tau kalo di belakang kamu ada mobil dengan warga negara jujur di dalamnya yang sedang memegang ponsel dan siap untuk melapor kepada polisi kalo pengendara di depannya melewati garis tengah jalan. Saya pernah 2 kaliiiiiiiiiiiiiii diginiin pas lagi roadtrip, rasanya.. biasa aja. Kesannya kok bodoh banget saya nyetirnya. Jadi selalu patuhi lalu lintas, jaga kecepatan, KEEP LEFT! kalo nyetirnya di kiri dan KEEP RIGHT! Kalo nyetirnya di kanan. Percayalah karena ditilang di luar negeri itu nggak enak, rugiii keluar duit jutaan cuma buat bayar ke kepolisian negara tersebut. Jangan ikuti saya, demikian saran dari saya hahaha.

Kalo ada yang kurang boleh ditambahin di kolom komen. Jadi gimana, kamu udah siap road trip?
Gile tipsnya lengkap banget!!
energi berlebih saat liburan ternyata bisa bikin produktip nulis haha
Mantap! Good good good.
Lanjutkan! Lah 😂
Main gih ke Tegal
Ada warteg gak di tegal? Laper
Banyak
tegal dulu apa brebes dulu sih dari jakarta?
Brebes kota paling barat di Jawa Tengah, setelah itu Tegal, baru Pemalang.
Oh Brexit dulu ya 😁
Iya betul. Keluar Pejagan atau Brebar aja gpp.
modal itu kak ckckck
iya ntu dia yang paling berat, disitu kadang saya merasa sedih 😢
senasib kak
Jadi kapan kita ke mana? #ehh 😅
yang tahun depan itu yuk kak realisasikan
yuk ah 😉
Belum pernah road trip :)) #anakangkot eh anak BTS sm MRT sih :))
Perjalananku belum jauh-jauh
Aku juga ngangkot tiap hari
Mantaps kale tipsnya.. Satu lagi, bawa obat-obatan pribadi dari Indonesia.. Bisa aja beli di negara tujuan tapi kalo bahasa di negara itu kita gak ngerti ya wassalam. Ini kejadian di aku waktu di Italia.., mau beli pembalut wanita neranginnya setengah jam..(jangan tanya gimana neranginnya..😁)
Oh iya. Abis gak kepikiran sakit kalo lagi kelayapan, sehat melulu bawaannya. Malah di rumah yang sakit mulu gara2 kurang piknik.
Pasti susah njelasinnya tuh pas di Italia, mana pd jarang bisa bahasa inggris. Aku pernah mau minta air panas di warung, di hotel aja gak pd ngerti haha. Eh kenapa gak beli pembalut di minimarket mbak (kali ada). Aku pernah beli pas lg ke dept store di Roma, nemu di counter kosmetik 😁
Kalo bisa nemu minimarket ya bagus, kalo ketemunya warung kecil ya susah juga.. Oh ya, ini bukan soal kendala bahasa saja.., tapi bisa juga soal dosis/takaran yg berlaku di tiap negara. Saya pernah minum obat flu Australia pas lagi di sana. Aturan minumnya dibilang harus minum 2 pil sekali minum. Ya nurut dong daku.. Eh tak taunya overdosis😁 Kleyengan..😱 Setelah ditelusuri, emang ternyata ada perbedaan standar dosis umum dengan yg di Indonesia. Intinya, bawa obat-obatan pribadi yg emang biasa kita pakai, biar gak salah takar..
Siap! Obat penting banget ya. Waktu ke oz 3 bln aku udah bawa obat2an tapi gak ada yg kepake 1 butir pun, sehat bener kalo lagi ngayap haha. Minyak kayu putih selalu bawa ke mana2 😁
Save dulu tipsnya buat masa yang akan datang 🙂 Nyelengi dulu.
sama, nabung dulu hehe
wah jadi makin semangat Road trip tapi di dalem negeri dulu deh, belum kuat kalo road trip di luar :))
boleh, indonesia juga keren banget kok
Mbaaak maap lahir batin…
liat foto-fotonya pada mupeng 😦
Sama, maap2 juga ya. Masih berasa lebaran 😊
asemm… jadi kangen road-trip’an… *tutup blog ini!
Road trip lagi di kamboja 😁
Waaah poin terakhir amazed bgt sama kejujuran orang sana haha.
Oh iya untuk GPS sih biasanya saya pake aplikasi maps off line di hape kalo lagi di luar. Jadi gak masalah ada sinyal maupun gak ada, tetep bisa dipake itu maps hehe.
Peta offline penting banget, waktu road trip di kanada kemaren aku pake peta offline dan sampe ke tempat tujuan dengan lancar walau gak ada sinyal.
Terlalu jujur gak asik haha